Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dapat Penilaian Rendah dan Kalah dari Pemda, Ma'aruf Cahyono Disarankan Tinggalkan Kursi Sekjen MPR

Dapat Penilaian Rendah dan Kalah dari Pemda, Maaruf Cahyono Disarankan Tinggalkan Kursi Sekjen MPR
Sekjen MPR, Ma'aruf Cahyono. (istimewa)
Jum'at, 28 Juli 2017 13:03 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Disaat lembaga MPR melalui para pimpinannya gencar melakukan sosialisasi kebangsaan dan berusaha merangkul masyarakat Indonesia untuk kembali merajut Kebhinekaan serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila, justeru tak didukung penuh oleh lembaga Kesekjenan MPR yang notabene memiliki tugas dalam mensukseskan program-program lembaga tertingi di parlemen tersebut.

Baca Juga: Sekjen MPR Harusnya Malu, Sampai Presiden Bikin UKP4

Baca Juga: Dapat Rapor Merah, Pimpinan MPR Disarankan Pecat Ma'aruf Cahyono

Bahkan, lembaga MPR yang memiliki anggaran besar, serta memiliki kewenangan lebih dibanding yang lain, seakan tak didukung penuh dengan kinerja para "pembantunya" di kesetjenan.

Hal ini juga dapat dilihat dari nilai "rapor merah" hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) saat mengevaluasi kementerian dan lembaga.

Merujuk pada penjelasan dalam situs resmi KemenPAN, evaluasi itu dilakukan terhadap 82 kementerian dan lembaga. Hanya ada dua instansi yang mendapatkan nilai A, yakni yakni Kementerian Keuangan dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Evaluasi ini dilakukan terhadap delapan area perubahan reformasi birokrasi, yakni mental aparatur, pengawasan, akuntabilitas, kelembagaan, tata laksana, SDM aparatur, peraturan perundang-undangan, dan pelayanan publik.

Selain itu, evaluasi dilakukan terhadap indeks reformasi birokrasi tiap K/L serta tanggapan masyarakat pengguna layanan, yang dilakukan dengan penilaian lapangan.

Dari 82 kementerian dan lembaga itu, Lembaga Kesekjenan MPR malah mendapatkan nilai "Rapor Merah" yakni nilai C. Nilai yang didapatkan Kesejkenan MPR, sama dengan Badan Ekonomi Kreatif, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia.

Menanggapi buruknya nilai yang didapat Kesekjenan MPR tersebut, Direktur Center Buget Analysis (CBA), Ucok Khadafi dengan tegas meminta Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono sadar diri dan mundur tinggalkan kursi jabatanya.

"Iya kalau dapat nilai C, pecat saja Sekjen MPR itu. Ini bukan hanya memalukan, tapi dia dan jajaranya memperlihatkan kinerja yang jelek dalam pengelola lembaga MPR," tegas Ucok kepada GoNews.co, Jumat (28/7/2017) di Jakarta.

Bahkan menurut Ucok, ini sudah diatas kata malu. "Dimana tidak masak sekelas lembaga tertinggi MPR bisa kalah nilainya dengan Pemda-pemda yang justeru dapat nilai bagus, ini kan kelewatan," paparnya.

Atas penilaian dari KemenpanRB ini kata Ucok, Kesekjenan MPR patut dipertanyakan kinerjanya selama ini. "Jadi selama ini, apa dong yang dikerjakan Sekjen MPR itu? Sehingga lembaganya hanya dapat nilai c," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/