Ironis, dan Bikin Malu, Aktivis Antikorupsi Terbukti Positif Narkoba
Penulis: Muslikhin Effendy
Namun yang mengejutkan, Syukur yang terdaftar sebagai warga Jalan Bromo, Surabaya ini merupakan seorang aktivis antikorupsi.
"Syukur ini merupakan Ketua Madura Corruption Watch (MCW). Ia dikenal sebagai aktivis antikorupsi,” kata Kasatreskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Roni Faisal, Kamis (27/7/2017).
Syukur sendiri diamankan oleh Tim Gabungan Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya dan Satpol PP Kota Surabaya di kos-kosan mewah, di kawasan Surabaya.
Dalam razia tersebut, petugas mendapati Syukur tengah berduaan dengan seorang perempuan bernama Novitasari Rahma Sistianik (26) warga Simorukun, Simomulyo, Sukomanunggal, Surabaya.
Saat dilakukan tes urine, Syukur dan Novita Sari terbukti positif matafetamin dan benzo yang merupakan kandungan yang sama dengan narkotika jenis sabu.
Dari hasil pemeriksaan setelah razia, perempuan bernama Novita Sari ternyata juga diketahui sebagai istri sirih dari Syukur.
Kendati keduanya terbukti positif narkoba, keduanya tidak dilakukan penahanan, melainkan wajib menjalani rehabilitasi sesuai prosedur yang berlaku.
"Kita tidak melakukan penahanan karena kita tidak menemukan bukti sabu, tapi memang positif. Jadi harus menjalani rehabilitasi," tutupnya. ***
Sumber | : | Kriminalitas.com |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Jawa Timur |