Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
6 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
5 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
4 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
4 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

INAPGOC Akan Cek Fasilitas Venue Asian Para Games 2018

INAPGOC Akan Cek Fasilitas Venue Asian Para Games 2018
Dok. Azhari/GoNews.co
Selasa, 01 Agustus 2017 21:05 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Panitia Asian Para Games Olimpic Committe (INAPGOC) akan meninjau langsung venues-venues yang akan menjadi penyelenggara laga cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam pesta olahraga kaum disabilitas Asian Paragames Oktober 2018 mendatang.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum INAPGOC, Radja Okto Saptahari di Jakarta, Selasa (1/8/2017). Menurutnya, peninjauan itu untuk melihat apakah fasilitas venues yang akan dipergunakan di Jakarta telah memiliki fasilitas untuk kaum disabilitas.

"Kami ingin memastikan bahwa fasilitas untuk kaum disabilitas sudah tersedia dengan jumlah yang cukup. Sebab, Indonesia akan kedatangan sekitar 1.000 peserta yang menggunakan kursi roda," katanya.

Untuk sukses menggelar perhelatan kaum disabilitas itu, kata Okto, Indonesia harus memiliki fasilitas yang menunjang mulai dari Athlette Village dan akses lainnya yang memudahkan bagi kaum disabilitas.

"Jadi tuan rumah Asian Paragames itu ibaratkan memegang 'bola panas' karena jika gagal akan menjadi citra buruk bagi Indonesia. Ini yang menjadi tanggung-jawab seluruh stake holder. Kita harus menjadikan Indonesia ramah untuk kaum disablitas," tegasnya.

Selain fasilitas, kata Okto, INAPGOC membutuhkan 3.000 voulenteer untuk membantu kesuksesan penyelenggaraan Asian Paragames 2018. Namun, dia menyebut masalah volunteer tidak masalah mengingat cukup banyak minatnya.

"Kami kebanjiran permitaan dari luar negeri terutama dari kaum muda yang ingin berpartisipasi tapi rela tidak dibayar. Kami tinggal mencari solusi untuk masalah akomodasi dan seragam mereka," jelasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/