Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
14 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
13 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
13 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pesan Novel kepada Pelaku Penyerangan: Bertobatlah, Karena Anda akan Hancur!

Pesan Novel kepada Pelaku Penyerangan: Bertobatlah, Karena Anda akan Hancur!
Novel Basweden. (youtube.com)
Selasa, 01 Agustus 2017 14:14 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan menekankan, dirinya sama sekali tidak merasa dendam atas insiden yang menimpanya hingga membuat kedua matanya mengalami kerusakan.

Meski begitu, dalam wawancara eksklusif dengan Kumparan.com, Novel meminta agar para pelaku penyerangan segera bertobat.

"Bertobatlah, karena apa yang Anda lakukan itu adalah masalah besar bagi diri Anda," tegas Novel.

"Kalau Anda tidak bertobat, Anda akan hancur sendiri karena Allah yang Maha Kuasa yang menentukan segala sesuatu," tukasnya.

Di kesempatan yang sama, Novel kembali meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk membentuk tim pencari fakta, demi menuntaskan penyelidikan kasus penyiraman terhadapnya.

"Bagi saya Tim Pencari Fakta Gabungan perlu dibuat supaya teror semacam ini tidak berlarut-larut. Kita tidak boleh kalah dari teror," ujar Novel.

"Teror kalau dibiarkan akan membuat keberanian kelompok lain melakukan teror serupa dan ini tidak baik bagi negara yang berdiri sendiri, negara yang merdeka, negara yang memiliki prinsip penegakan hukum tunduk pada teror," tutup Novel yang tampak menggunakan peci putih saat diwawancara.

Seperti diketahui, Novel Baswedan disiram oleh seseorang di dekat kediamannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. Akibat penyiraman tersebut, mata Novel mengalami kerusakan dan harus menjalani perawatan secara intensif.

Novel sampai saat ini masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura. ***

Sumber:kumparan.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/