Taufan Pawe, Terpilih sebagai Walikota Inovatif Tahun 2017
Penulis: Muslikhin Effendy
Dimana Walikota Parepare Taufan Pawe, dinobatkan menjadi Walikota Inovatif tahun 2017 pada acara Kepala Daerah Inovatif yang diselenggarakan oleh Harian Seputar Indonesia.
Penghargaan Kepala Daerah Inovatif yang masuk dalam kategori bidang sosial budaya ini diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo didampingi CEO MNC Grup Hary Tanoesudibjo di Jakarta. (01/08/2017) kemarin.
Taufan dianugerahi sebagai Walikota Inovatif atas inovasinya dalam melakukan pemerataan dan pengentasan kemiskinan melalui penggratisan beras sejahtera hingga mengantarkan sampai kepada penerima manfaat.
Hary Tanoe Sudibjo Chairman MNC Grup menyebutkan kegiatan ini merupakan kegiatan yang keempat kalinya digelar dan ini dijadikan sebagai ajang penghargaan kepada kepala daerah yang telah memberikan kontribusi bagi kemajuan daerahnya.
"Dengan ajang ini kita memberikan apresiasi kepada anak bangsa bahwa pembangunan daerah melalui inovasi itu sangat penting," harap Hary.
Dia juga menjelaskan pemberian penghargaan ini merupakan sesuatu yang sangat relevan dengan kondisi bangsa yang sekarang terjadi saat ini , yang mana banyak terjadi kesenjangan sosial dan pembangunan daerah.
Atas dasar itulah penghargaan Kepala Daerah Inovatif dilaksanakan untuk memberikan motifasi kepala seluruh kepala daerah untuk melakukan pemerataan pembangunan dan peningkatanan perekonomian dengan inovasi yang dimiliki.
Penghargaan yang kali keempat dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia, kali ini mengusung tema inovasi daerah untuk kemajuan bangsa.
Sementara itu pada awal sambutan menteri dalam negeri Tjahyo Kumolo menyatakan penghargaan yang diraih walikota, Bupati dan Gubernur ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemimpin daerah yang amanah.
Dia menyatakan membangun dengan inovasi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kesuksesan kepala daerah.
Tjahjo juga mengapresiasi program koran sindo yang cerdik dalam menangkap kepala daerah yang memiliki sinergi kemauan dan inovasi untuk mempercepat pertumbuhan dan kesejahteraan rakyat dan harus mampu menekan angka kemiskinan, angka pengangguran dan ketimpangan sosial.
"Semoga dengan inovasi yang di dorong oleh Sindo nantinya akan mampu untuk bisa menggerakkan dan mengorganisir masyarakat dengan inovasi yang ada," harapnya.
Tjahjo Kumolo menambahkan, program inovasi harus sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan masyarakat di daearah, menurutnya Masih ada 170 daerah yang penyerapannya Bagus tapi searah dengan pembangunan, sehingga ketimpangangan dan pengangguran tidak tercapai dengan baik.
Pada akhir sambutannya dia juga menjelaskan bahwa kementrian Dalam Negeri senantiasa untuk Mendorong pemerintah daerah intuk melaksanakan program inovasi, dan program inovasi harus disosialisasikan dan dipublikasikan karena menurutnya inovasi tidak memiliki arti karena tidak diketahui masyarakat secara luas. ***
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Sulawesi Selatan |