Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
21 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
21 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
20 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan Cerdik 
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan Cerdik 
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wau...La Nyalla Akan Berikan Beasiswa ke Luar Negeri untuk Guru Diniyah dari Jawa Timur

Wau...La Nyalla Akan Berikan Beasiswa ke Luar Negeri untuk Guru Diniyah dari Jawa Timur
La Nyalla saat bertemu tokoh ulama Jatim. (istimewa).
Jum'at, 04 Agustus 2017 13:24 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SURABAYA - Bakal calon gubernur Jawa Timur, Ir. H. La Nyalla Mahmud Mattalitti, terus bergerilya menyerap aspirasi berbagai elemen masyarakat. Kamis (2/8), ketua umum Kadin Jatim tersebut bersilaturahim ke Pondok Pesantren Tremas, Pacitan.

La Nyalla bertemu sejumlah pengasuhnya, di antaranya KH Lukman Hakim yang akrab disapa Gus Lukman dan KH Fuad Habib Dimyati atau Gus Fuad.

La Nyalla mengatakan, Ponpes Tremas memiliki peran sangat strategis untuk membentuk generasi Qurani yang bermanfaat besar bagi masyarakat. Di pesantren yang telah berusia ratusan tahun itu, La Nyalla berdialog dengan pengasuh dan sejumlah santri.

"Alhamdulillah senang sekali bisa sowan ke sini. Tadi Gus Lukman titip pesan agar pemerintah memperhatikan guru-guru diniyah ang Hafiz atau hafal Alquran. Guru-guru itulah pencetak Hafiz-Hafiz muda, generasi Qurani baru yang akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Nah, pemerintah provinis harus hadir untuk mendukung eksistensi guru-guru Hafiz tersebut,” ujar La Nyalla.

Menurut La Nyalla, negara mempunyai utang budi besar kepada para guru diniyah. Sebab, merekalah yang bekerja keras tanpa pamrih membentuk karakter generasi muda.

"Memang beliau-beliau itu tidak mengharapkan pamrih. Tapi tentu tidak elok jika Pemprov Jatim mengabaikannya. Negara harus hadir," ujar La Nyalla.

La Nyalla juga menggarisbawahi perlunya pemerintah memberikan beasiswa kepada guru diniyah untuk meningkatkan kompetensinya. Para guru diniyah terpilih bisa diberi beasiswa untuk studi di dalam maupun luar negeri.

"Pemerintah provinsi duitnya banyak. Kalau setahun memberangkatkan 100 guru diniyah studi lanjut ke Mesir, Arab Saudi, Malaysia pasti bisa. Juga ada alokasi beasiswa lanjut ke universitas-universitas Islam di Indonesia," papar La Nyalla. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/