Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
21 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
16 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
16 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
21 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ratu Ekstasi Ngaku Ribuan Ekstasi Didapat dari Orang Lapas

Ratu Ekstasi Ngaku Ribuan Ekstasi Didapat dari Orang Lapas
Sabtu, 05 Agustus 2017 10:31 WIB

MEDAN - Lenny (39), residivis kasus narkotika yang ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara ternyata dikendalikan oleh narapidana Lapas Klas I A Tanjunggusta Medan. Kata Lenny, napi itu tengah menjalani hukuman kasus narkoba juga.

"Barangnya dari Aceh. Yang punya orang lapas," kata Ratu Ekstasi ini.

Ditanya siapa nama napi yang mengendalikannya, wanita berkulit putih ini melontarkan kalimat seolah-olah dirinya petugas.

"Itu masih penyelidikan. Belum tahu," celetuknya.

Mendengar hal itu, Kepala BNNP Sumut, Brigjend Andi Loedianto sempat kaget.

"Sudah seperti penyidik saja kamu. Sudah pengalaman ini. Namanya juga residivis," ungkap Andi Loedianto.

Karena kerap melawan saat ditanya, Andi sempat menyenggak Lenny.

"Kamu pula yang marah. Harusnya kami yang marah. Masyarakat marah sama kamu karena kamu meracuni orang banyak dengan narkoba," ucap Andi.

Lenny yang saat itu mengenakan baju tahanan berwarna jingga kemudian terdiam. Ia buru-buru menundukkan kepalanya.

Dari penyelidikan sementara, napi yang mengendalikan Lenny adalah mantan suaminya berinisial EH.

Jadi, tiap kali hendak menyuplai ekstasi, EH menghubungi warga Aceh berinisial HDK untuk mengirim barang pada Lenny.

"Kami masih menyelidiki warga Aceh yang mengirimkan narkoba ini pada tersangka LN. Kami juga akan berkoordinasi dengan Lapas menyangkut dugaan keterlibatan napi," katanya.

Editor:Wen
Sumber:tribun
Kategori:Sumatera Utara, GoNews Group, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/