Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
22 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
16 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
4 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bawaslu Sumut Klarifikasi Aduan Masyarakat Melalui Uji Kelayakan Calon Panwas

Bawaslu Sumut Klarifikasi Aduan Masyarakat Melalui Uji Kelayakan Calon Panwas
Senin, 07 Agustus 2017 20:45 WIB
Penulis: Sarla
MEDAN - Bawaslu Sumut mulai menggelar tahapan uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test) terhadap calon Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada 2018. Selain menilai kapasitas dan integritas para calon, serta wawasan pengetahuan para calon, Bawaslu Sumut juga mengklarifikasi aduan masyarakat terhadap para calon.

Ketua Bawaslu Sumut Syafrida Rasahan mengakui ada sejumlah pengaduan masyarakat kepada mereka terkait para calon yang masuk 6 besar.

"Ada banyak (pengaduan). Soal indikasi keterlibatan Parpol, pidana, soal independensi. Kalau mereka clear ya bisa saja mereka ditetapkan," kata Syafrida, disela proses fit and proper test di Hotel Garuda Plaza, Senin (7/8/2017).

Pada prinsipnya, kata Syafrida, tahapan yang mereka lakukan adalah tahapan menyaring para calon untuk mendapatkan figur yang berintegritas dan punya kapasitas yang layak untuk melakukan kerja-kerja pengawasan di Pilkada.

Ia mengibaratkan, tahapan fit and proper test ini menggunakan saringan teh, saringan yang lebih ketat.

"Kalau di timsel kerikil-kerikil masih ada, ini saringannya saringan teh, lebih ketat," ungkapnya.

Syafrida kemudian membantah kabar beredar dalam pesan berantai jejaring WhatsApp yang berisikan nama-nama kandidat yang disebut-sebut telah ditetapkan sebagai Panwas terpilih.

"Bawaslu Provinsi belum ada menetapkan. Kalau memprediksi sah-sah saja," tegasnya.

Tahapan fit and proper test telah digelar sejak 4 Agustus lalu hingga 15 Agustus mendatang. Sejauh ini, fit and proper test telah dilakukan untuk para calon di 12 kabupaten/kota masing-masing Gunung Sitoli, Nias, Nias Barat, Nias Utara, Nias Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbahas, Sibolga, Tobasa, dan Samosir, dan Simalungun.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/