Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
15 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
14 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
16 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
14 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Umum

Perekaman E-KTP Dilakukan di RSUD, yang Difoto Nenek Terbaring di Atas Ranjang dengan Tangan Berinfus dan Badan Ditutupi Kain Panjang

Perekaman E-KTP Dilakukan di RSUD, yang Difoto Nenek Terbaring di Atas Ranjang dengan Tangan Berinfus dan Badan Ditutupi Kain Panjang
Saat perekaman E-KTP dilakukan.
Rabu, 09 Agustus 2017 17:39 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN- Operator perekaman E-KTP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Inhil, Selasa (8/8/2017) mendadak mencabut seluruh peralatan yang digunakan untuk perekaman E-KTP.

Setelah semua peralatan, yang terdiri dari kamera, satu set komputer, dan finger scan sudah siap dibawa, menggunakan mobil, rombongan langsung menuju RSUD Puri Husada Tembilahan.

Sesampainya di RSUD Puri Husada Tembilahan, rombongan langsung menuju ruang bedah, kamar flamboyan 1.3 untuk memofo seorang nenek yang tengah terbaring menggunakan kain panjang dengan tangan berinfus.

Dengan posisi berbaring, operator memoto sang nenek, setelah selesai surat keterangan KTP sementara pun langsung diserahkan kepada keluarga sang nenek.

Ternyata, nekadnya operator di Disdukcapil untuk membongkar peralatannya dan membawa ke RSUD itu adalah untuk membantu sang nenek yang membutuhkan KTP untuk membuat KIS PBI di BPJS Kesehatan.

''Kita mendapat aduan dari Dinas Sosial, bahwa ada seorang nenek yang sudah dirawat, tapi tidak bisa dapat Kartu KIS karena tidak punya KTP, karena kondisi pasien yang tidak memungkinkan, akhirnya kita yang datang ke sana,'' ujar H Aliantar, Kepala Bidang

Dari cerita itu, GoRiau.com pun mencoba mencari langsung nenek yang bersangkutan, sesampainya di ruang bedah RSUD Puri Husada Tembilahan, nenek yang bernama Dania itupun masih berbaring lemah.

Keluarganya menceritakan, bahwa nenek 98 tahun itu sudah 3 hari dirawat di RSUD, dan membutuhkan KIS dari BPJS Kesehatan.

''Saya tidak paham juga, mereka tidak percaya kalau ibu saya ini tidak punya KTP, jadi ya mau tidak mau dalam kondisi begini buat KTPnya,'' ujar salah seorang anak nenek Dania.(ayu)

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/