Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
24 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
4
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
5
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
6
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
19 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Home  /  Berita  /  Umum

Gubernur Sumbar Desak Pembebasan Mahasiswa Minang yang Ditahan di Mesir

Gubernur Sumbar Desak Pembebasan Mahasiswa Minang yang Ditahan di Mesir
Muhammad Hadi
Kamis, 10 Agustus 2017 23:58 WIB
PADANG - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mendesak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membantu pembebasan dua mahasiswa Al Azhar Kairo asal provinsi itu yang ditahan otoritas keamanan setempat sejak 1 Agustus 2017 karena masuk ke wilayah terlarang. "Kita mendesak Kemenlu agar memfasilitasi duta besar Indonesia di Mesir untuk segera menyelesaikan masalah ini," kata Iwan, Kamis (10/8).

Menurutnya, upaya yang bisa dilakukan Pemerintah Provinsi Sumbar saat ini hanya sebatas mendesak. Karena, untuk urusan luar negeri ada mekanisme yang harus dipatuhi. Hanya saja ke depan, ia berpesan pada mahasiswa asal Sumbar yang menimba ilmu di Kairo agar menjauhi kawasan konflik, apalagi terlibat dengan perselisihan konflik politik di Mesir. "Tujuan ke sana untuk mencari ilmu. Laksanakan itu, jangan terbawa arus ikut politik pula," ujarnya.

Baca Juga: Masuki Daerah Terlarang, Dua Mahasiswa Asal Limapuluhkota Sumbar Ditahan Polisi Mesir

Sebelumnya dua orang mahasiswa Al Azhar Kairo asal Sumbar masing-masing Nurul Islami dan Muhammad Hadi diinformasikan ditahan aparat kepolisian Samanud, Provinsi Ad Daqohliyyah, Mesir, sejak 1 Agustus 2017. Duta Besar Indonesia untuk Kairo Helmy Fauzy membenarkan terjadi penahanan atas dua mahasiswa Indonesia itu. Namun, hingga kini pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo masih belum mengetahui apa alasan pasti terkait penahanan itu.

Setelah mendapat informasi penahanan, KBRI Kairo telah mengirim nota diplomatik pada Kementerian Luar Negeri Mesir, dengan tembusan pada Kementerian Dalam Negeri setempat, dan Dinas Keamanan Nasional Mesir. KBRI Kairo mempertanyakan perihal penahanan dan keberadaan dua mahasiswa tersebut. (ant)

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:republika.co.id
Kategori:Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/