Kabaharkam dan Para Jenderal Mabes 'Jatuh Cinta' dengan Motor Trail Multifungsi yang Dipakai Polisi Riau
Penulis: Chairul Hadi
Motor Trail itu menarik perhatian Komjen Putut Eko Bayuseno lantaran punya multi fungsi. Pertama bisa digunakan untuk patroli wilayah sekaligus pengecekan Karlahut, dan kedua dapat dipakai sebagai mesin penyokong yang dapat menyemprotkan air di titik area yang terbakar. Semprotannya juga lumayan jauh, seperti pompa Robin.
Pantauan GoRiau.com, Kabaharkam, Asops dan beberapa Jenderal lainnya sempat diperagakan bagaimana cara mengoperasikan Trail muti fungsi ini. Ternyata tidak begitu rumit. Dengan alat modifikasi yang ditempelkan ke mesin, air dari selang langsung mengalir begitu mesin motor dinyalakan, dan dapat langsung dipakai untuk pemadaman Karlahut.
Bahkan kuatnya semprotan air yang dihasilkan motor tersebut sempat membuat pakaian dinas beberapa Jenderal basah ketika melihat pengoperasiannya secara langsung dari dekat, termasuk seragam milik Asops Kapolri Mochamad Iriawan, yang turut kecipratan air.
Putut menilai kreatifitas tersebut sangat efektif diterapkan, dan bisa dicontoh bagi daerah lainnya yang rawan Karlahut. Bahkan Komjen Putut berjanji akan menyalurkan bantuan dari Mabes Polri, terkait pengadaan sepeda motor dinas tersebut, lengkap dengan alat modifikasinya, yang dapat dibeli dengan mudah di pasaran.
"Ini efektif, motor Trail dapat menjangkau titik api yang sulit diakses roda empat, inisiatif yang bagus memasang peralatan pemadaman sehingga bisa dipakai alat semprot. Saya akan sarankan ke Asisten Logistik Kapolri, wilayah yang rawan harus lengkapi alat itu," ungkap Kabaharkam di Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Kamis (10/8/2017) siang.
Motor Trail ini nanti diperuntukkan bagi anggota Bhabinkamtibmas di daerah-daerah, yang jadi ujung tombak penanganan Karlahut di Riau. Peran mereka dinilai sangat penting dalam rekasi cepat antisipasi Karlahut, sekaligus sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
Adapun kedatangan Kabaharkam dan rombongan ke Rimbo Panjang adalah untuk melihat kesiapan alat pemadaman serta personelnya. Menurut dia, apa yang dilakukan Satgas di Riau sangat optimal, sehingga dapat menekan Karlahut bila dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Di sini para Jenderal Mabes serta para Kapolda di Sumatera juga dipertontonkan Simulasi pemadaman kebakaran lahan dan hutan, yang melibatkan Satgas gabungan darat hingga pengerahan Helikopter Water Bombing (Bom Air, red) yang dioperasikan Satgas Udara.
Ini merupakan hari kedua Komjen Putut dan rombongan berada di Riau, sejak kemarin. Bila semalam tim dari pusat fokus dengan rapat koordinasi, maka hari ini agendanya adalah tinjauan langsung, berlokasi di Rimbo Panjang. Apel pun digelar, diikuti ratusan personel TNI, Polri, Satgas darat dan udara serta masyarakat hingga perusahaan. ***