Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
7 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
5
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
6
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Oesman Sapta: Saya Juga dari Kampung, Mantan Pedagang Asongan dan Kuli Panggul

Oesman Sapta: Saya Juga dari Kampung, Mantan Pedagang Asongan dan Kuli Panggul
Oesman Sapta dengan para peserta lomba cerdas tangkas Empat Pilar MPR. (Muslikhin/GoNews.co)
Kamis, 10 Agustus 2017 20:45 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dalam memberikan motivasi kepada peserta Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar MPRtingkat SLTA di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Kamis (10/8/2017), Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (OSO) turut memacu semangat para siswa.

Bahkan dirinya juga menceritakan masa kecilnya yang juga tinggal di daerah, sempat menjadi pedagang asongan dan kuli panggul di kapal.

"Saya lama jualan rokok. Bahkan sedihnya sering dihutang dan tak dibayar. Umur 14 tahun saya juga menjadi buruh panggul di kapal, sehingga saya bisa melanjutkan sekolah," ujar Oesman Sapta.

"Anak-anak saya bangga sama kalian. Saya juga dari kampung jauh terpencil di pinggir pantai nan indah, namanya Sukadana (Kalimantan Barat). Waktu itu di kampung saya belum ada SMA. Sekarang, saya bangga bertemu dengan anak SMA dari seluruh Indonesia," kata Oso di depan sekitar 340 peserta cerdas cermat se-Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Oso mengabsen para peserta satu per satu dengan menyebut nama daerah. Di depan para siswa tersebut, OSO memgaku bangga, banyak anak daerah yang berprestasi dan mampu menjuarai lomba tingkat nasional ini.

Oso juga memuji bahwa peserta yang disebutnya cantik dan ganteng ini semua pintar-pintar. Oso kemudian memberi wejangan pada mereka soal adanya ketulusan.

"Tapi, kepintaran itu tidak menjadi akurat bilamana tidak ada ketulusan. Dan ketulusan tidak akan terjadi kalau tidak ada hati nuraninya," ucapnya.

Ketua Umum Partai Hanura ini pun yakin, para siswa ini adalah calon-calon pemimpin masa depan. Ia juga menyebut, dari daerah mana pun mereka berasal, semuanya merupakan satu bagian di Indonesia.

"Saya tidak bedakan kalian dari kampung mana. Insyaallah kalian diberkati menjadi pemimpin di masa datang," ungkapnya.

Di samping itu, OSO juga memaparkan soal tugas DPD yaitu adalah memperjuangkan kepentingan anak-anak daerah. Karena itu, dia mengatakan, anak-anak jangan merasa grogi, apalagi minder jadi orang daerah.

"Jadilah orang kota yang berasal dari daerah. Sama bung, kita anak kampung yang berada di kota," tegasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/