Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
11 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Umum

Puluhan Tahun Menabung dari Hasil Jualan Sayur, Nenek Ini Akhirnya Bisa Tunaikan Ibadah Haji

Puluhan Tahun Menabung dari Hasil Jualan Sayur, Nenek Ini Akhirnya Bisa Tunaikan Ibadah Haji
Nenek Saniyah saat didampingi Kepala Kemenag Kampar Alfian dan Kasih Penyelenggara Haji Dirhamsyah.
Kamis, 10 Agustus 2017 16:06 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Seorang nenek, Saniyah Bidin Maate Binti Bidin Maate penjual sayur, warga Kelurahan Langgini Kecamatan Bangkinang Kota, Kampar, Riau akhirnya bisa naik haji ke tanah suci yang akan berangkat bulan Agustus 2017 ini.

"Sungguh pengorbanan yang luar biasa, puluhan tahun ibu Saniyah menabung dari hasil jualan sayur, dan kini bisa menunaikan ibadah haji," ungkap Kepala Kemenag Kampar Alfian kepada GoRiau.com, Kamis (10/8/2017) di Bangkinang.

Walaupun nenek Saniyah ini sehari-harinya bekerja sebagai tukang sayur, yang cuma hanya mendapat pengasilan belasan ribu, bahkan beberapa ribu saja perhari, namun tidak menyurutkan semangatnya untuk berangkat ke tanah suci.

Nenek Saniyah diketahui penjual sayur oleh Kemenag Kampar saat mengantarkan kopernya, diruang terbuka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar, pada pagi tadi Kamis (10/8/2017).

"Saya pribadi salut dan kagum tukang sayur bisa naik haji mengumpulkan uangnya dari hasil jerih payahnya, untuk bisa menunaikan ibadah haji yang sangat dirindukan oleh seluruh umat Islam, tak terkecuali walaupun ia miskin atau kurang mampu," salutnya.

"Pada tahun ini, kita diberikan contoh oleh Allah, melalui salah seorang JCH kita yang berangkat menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun ini," sebutnya.

"Mudah-mudahan dari kisah nenek Saniyah ini, bisa menjadi inspirasi buat kita, menjadi pelecut dan semangat buat kita, untuk bisa menunaikan rukun Islam yang ke-5. Percayalah, Kalau Allah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin. Untuk itu teruslah berdo’a dan berusaha. Semoga impian kita untuk menunaikan ibadah haji, juga di ijabah oleh Allah Swt," pesannya.

Informasi yang didapat nenek Saniyah ini sehari-hari bekerja sebagai tukang sayur, yang berjualan di Pasar Inpres Bangkinang. ***

Kategori:Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/