Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
3
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Home  /  Berita  /  Umum

BNN Jatim Tembak Mati Bandar Narkoba Jaringan Aceh-Medan

BNN Jatim Tembak Mati Bandar Narkoba Jaringan Aceh-Medan
Ilustrasi. [Foto Istimewa]
Sabtu, 12 Agustus 2017 10:03 WIB

SURABAYA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur menembak mati seorang bandar narkoba di Sidoarjo Jawa Timur karena berusaha melawan petugas.

"Seorang bandar narkoba yang ditembak mati berinisial DBS, usia 50 tahun, warga Jalan Hangtuah, Sidoarjo, Jawa Timur. Kami terpaksa menembaknya karena berupaya melawan petugas," ujar Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jatim Ajun Komisaris Besar Polisi Wisnu Chandra, Jumat (11/8/2017).

Dikatakan Wisnu sebelum menangkap tersangka DBS, pihaknya terlebih dahulu menggerebek dua tersangka lainnya yang berinisial IRW (29) dan MR (43)  di sebuah hotel di Jalan Diponegoro Surabaya. Keduanya warga Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.

“Total barang bukti yang diamankan petugas dari ketiga orang ini seberat 1,445 kilogram sabu-sabu, Dari bungkusnya bisa kami ketahui narkotika sabu-sabu ini berasal dari China," ujar Wisnu.

Dia mengatakan barang haram tersebut dikirim dari Cina melalui Malaysia, kemudian masuk ke Indonesia melalui Aceh, dan dikirim ke Jawa Timur malalui Medan Sumatra Utara.

"Kami menyebut para pengedar ini sebagai jaringan narkoba Aceh-Medan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Wisnu menjelaskan penggerebekan terhadap tiga pengedar tersebut setelah melalui pengintaian yang cukup lama terhadap jaringan narkoba Aceh-Medan.

"Tadi pagi petugas kami menerima informasi adanya aktivitas pengiriman dari Aceh menuju Sidoarjo melalui jalur udara," katanya.

Petugas BNNP Jatim kemudian menemukan data penumpang Lion Air yang identik dengan tersangka IRW dan MR, yang berangkat dari Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, dan tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sedati, Kabupaten Sidoarjo, pada Jumat pagi.

"Keduanya lolos dari pemeriksaan petugas bandara karena narkoba sabu-sabu yang dibawanya disembunyikan dengan cara diinjak di sepatu yang dikenakan oleh kedua orang ini," ujarnya.

Petugas membuntuti IRW dan MR saat turun di Bandara Juanda, hingga keduanya naik angkutan umum menuju sebuah hotel di kawasan Jalan Diponegoro Surabaya.

"Di hotel itulah kami lakukan penggerebekan. Dari dua orang ini kami temukan barang bukti sabu-sabu seberat seribu gram," katanya.

Dari telepon genggam IRW dan MR, lanjut Wisnu petugas menemukan nama pemesannya, yang kemudian menjebak keduanya untuk bertemu di sebuah tempat di Surabaya.

"Pemesannya adalah DBS. Dia adalah bandar narkoba di wilayah Sidoarjo, seorang residivis yang pernah dihukum dalam kasus narkoba di tahun 2007. DBS kami tangkap saat menerima barang dari IRW dan MR," ujarnya.

Petugas selanjutnya membawa DBS ke tempat penyimpanan sabu-sabu miliknya yang siap edar di wilayah Sidoarjo. Dari tempat penyimpanan narkoba milik DBS itu, polisi kembali menemukan barang bukti sabu-sabu seberat 450 gram.

"Saat itulah DBS kemudian berupaya merebut senjata api milik petugas sehingga kami langsung menembaknya, tersangka sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Jawa Timur di Surabaya namun tewas dalam perjalanan,” tutupnya.

Editor:Kamal Usandi
Sumber:akurat.co
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/