Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
10 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
9 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Liputan Khusus SEA Games 2017 Malaysia

Luis Milla Diyakini Punya Penangkal Strategi Filipina

Luis Milla Diyakini Punya Penangkal Strategi Filipina
Skuad Timnas saat ramah tamah di Malaysia. (GoNews.co/Azhari)
Rabu, 16 Agustus 2017 18:03 WIB
Penulis: Azhari Nasution
KUALA LUMPUR- Manajer Timnas U 22, Endri Erawan yakin Luis Milla sudah punya strategi untuk bisa mewujudkan keinginan Indonesia meraih poin penuh saat menghadapi Filipina pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup B cabang sepakbola SEA Games XXIX/2017 di Stadion Sah Alam Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (17/8/2017).

"Saya yakin Coach Luis Mila sudah punya ramuan untuk menangkal strategi Filipina. Dan, kita berharap keinginan meraih poin penuh visa tercapai," kata Endri Erawan yang ditemui GoNews.co, di Hotel Royal Chulan, Malaysia, Rabu (16/8/2017).

Menurut Endri, strategi negative Football Filipina yang menumpuk banyak pemain di lini belakang pertahanan dan mengandalkan serangan balik cepat perlu diwaspadai. Begitu juga dengan set pieces (tendangan pojok dan tendangan bebas) yang dapat menghasilkan gol.

Hal senada juga dilontarkan Direktur Teknis PSSi, Danurwindo. "Saat menghadapi Myanmar, Filipina mang lebih banyak diserang. Tapi, dua gol kemenangan Filipina itu merupakan hasil set pieces. Jadi, jangan buat pelanggaran di sektor belakang kalau tidak perlu," kata Danurwindo yang datang bersama Uzzy Asidra sebagai Tim Analisis.

Untuk mengatasi counter attack Filipina, kata Danurwindo, pemain Timnas U 22 harus konsentrasi dan jangan lengah. "Kosentrasi, menjalankan instruksi pelatih dan percaya diri. Itu merupakan kunci membuka peluang untuk memenangkan pertandingan," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Danurwindo mengakui perjuangan Evan Dimas dan kawan-kawan cukup berat saat bermain imbang 1-1 menghadapi Thailand.

"Saya bisa merasakan beratnya perjuangan Evan Dimas dan kawan-kawan. Bagaimanapun juga kekalahan Indonesia selama ini menghadapi Thailand cukup berpengaruh. Dan, kesuksesan menahan imbang Thailand itu sangat berdampak positif. Yakni, kepercayaan pemain Timnas U 22 semakin tumbuh untuk bisa memberikan yang terbaik," tegasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/