Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
22 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
21 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
21 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
6
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
17 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Home  /  Berita  /  Umum

Warga Alami Luka-luka, Jembatan di Atas Drainase Pembuangan Air CPI Ambruk

Warga Alami Luka-luka, Jembatan di Atas Drainase Pembuangan Air CPI Ambruk
Jembatan di Kelurahan Pematang Pudu Ambruk
Rabu, 16 Agustus 2017 16:34 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Jembatan di Jalan Mawar Merah perbatasan RT 1/ RW 2 dan RT 4/ RW 14 Kelurahan Pematang Pudu mendadak ambruk. Atas kejadian itu, seorang wanita yang melintasi jembatan itu terjatuh dan mengalami luka-luka di sekujur tubuh.

Bagaimana kondisi terkini wanita tersebut, belum ada warga setempat yang mengetahuinya. Sebab pasca kejadian, Rabu (16/8/2017) sekitar pukul 08.00 Wib, korban langsung mendapat pertolongan dan dibawa berobat.

Lurah Pematang Pudu, Darus MSi menyebutkan informasi ambruknya jembatan itu juga diketahuinya dari warga karena sudah ada korban. Lurah juga langsung turun melihat jembatan yang ambruk itu.

"Bagaimana kokohnya konstruksi bangunan jembatan itu kita juga tidak tahu. Karena jembatan itu dikerjakan oleh masyarakat secara swadaya. Bukan bangunan dari pemerintah," kata Darus menjelaskan kepada GoRiau.com.

Pembangunan jembatan sepanjang 7 meter dan lebar 4 meter itu, kata Darus, merupakan inisiatif warga karena di bawahnya mengalir air pembuangan dari Komplek Chevron Duri.

"Warga sudah pernah juga mengusulkan kepada Chevron untuk membuatkan jembatan. Tetapi tidak ada respon, dan coba usulkan ke Pemerintah Pematang Pudu juga masih menunggu. Jadi 2011 warga membuat jembatan itu dengan swadaya," ujar Darus.

Akibat dari ambruknya jembatan itu, akses jalan warga menjadi terputus dan warga harus mencari jalan alternatif yang jaraknya cukup jauh dari biasanya. "Untuk warga yang sudah mengetahui kondisi ini agar dapat memberitahukan warga lainnya. Agar nanti tidak ada korban berikutnya," pinta Darus. ***

Kategori:Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/