Warga Alami Luka-luka, Jembatan di Atas Drainase Pembuangan Air CPI Ambruk
Penulis: Ira Widana
Bagaimana kondisi terkini wanita tersebut, belum ada warga setempat yang mengetahuinya. Sebab pasca kejadian, Rabu (16/8/2017) sekitar pukul 08.00 Wib, korban langsung mendapat pertolongan dan dibawa berobat.
Lurah Pematang Pudu, Darus MSi menyebutkan informasi ambruknya jembatan itu juga diketahuinya dari warga karena sudah ada korban. Lurah juga langsung turun melihat jembatan yang ambruk itu.
"Bagaimana kokohnya konstruksi bangunan jembatan itu kita juga tidak tahu. Karena jembatan itu dikerjakan oleh masyarakat secara swadaya. Bukan bangunan dari pemerintah," kata Darus menjelaskan kepada GoRiau.com.
Pembangunan jembatan sepanjang 7 meter dan lebar 4 meter itu, kata Darus, merupakan inisiatif warga karena di bawahnya mengalir air pembuangan dari Komplek Chevron Duri.
"Warga sudah pernah juga mengusulkan kepada Chevron untuk membuatkan jembatan. Tetapi tidak ada respon, dan coba usulkan ke Pemerintah Pematang Pudu juga masih menunggu. Jadi 2011 warga membuat jembatan itu dengan swadaya," ujar Darus.
Akibat dari ambruknya jembatan itu, akses jalan warga menjadi terputus dan warga harus mencari jalan alternatif yang jaraknya cukup jauh dari biasanya. "Untuk warga yang sudah mengetahui kondisi ini agar dapat memberitahukan warga lainnya. Agar nanti tidak ada korban berikutnya," pinta Darus. ***