Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
21 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
9 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
9 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
9 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Hukum
Kisah Cinta Berujung Maut

Pembunuhan Terhadap Ema Diduga Sudah Direncakan, Apa Alasan Sp Enggan Bertanggung Jawab Atas Kehamilan Kekasihnya?

Pembunuhan Terhadap Ema Diduga Sudah Direncakan, Apa Alasan Sp Enggan Bertanggung Jawab Atas Kehamilan Kekasihnya?
Foto korban dan pelaku yang menyebar di akun sosial, terkait tewasnya Ema secara tragis, Rabu sore lalu
Kamis, 17 Agustus 2017 13:23 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Teka-teki kematian tragis Ema Desrita terjawab sudah, setelah polisi membekuk sang kekasih berinisial Sp, dalang dalam kasus tersebut. Pelaku ditangkap delapan jam setelah jasad korban ditemukan di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru, Riau.

Sp mengaku nekat membunuh kekasihnya lantaran dimintai pertanggung jawaban atas kehamilan Ema. Ia pun mencekik korban hingga meninggal dunia, lalu membakarnya. Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi Priadinata mengatakan, pembunuhan itu diduga sudah direncakan Sp.

"Bisa diduga ini sudah direncanakan, karena mungkin sejak awal sudah ada difikiran pelaku, hingga akhirnya dieksekusi (dibunuh, red) di lokasi tempat jasadnya ditemukan. Ini baru dugaan sementara," jelasnya berbincang dengan GoRiau.com, Kamis (17/8/2017) siang.

Tidak cuma Ema yang tewas, janin berusia sekitar enam bulan yang dikandungnya turut meninggal dunia. Dilihat sekilas, bayi malang tersebut sudah utuh organ tubuhnya, dan bewarna kebiru-biruan.

Menurut Edi, kemungkinan pelaku enggan bertanggung jawab atas kehamilan Ema lantaran belum siap dalam beberapa hal, bisa jadi karena pekerjaan atau materi. Namun untuk memastikannya, perlu diusut lebih dalam lagi, sesuai keterangan pelaku kepada kepolisian.

Sp sendiri ditangkap tim gabungan Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Unit Reskrim Polsek Rumbai di rumahnya dini hari tadi, sekitar pukul 01.00 WIB. Ia ditangkap setelah polisi menemukan identitas korban dan melacaknya hingga ke keluarga Ema.

Kisah cinta berujung maut yang dialami Ema juga sempat Viral di media sosial Pekanbaru. Foto-fotonya juga beredar, termasuk saat Sp berhasil dibekuk aparat berwajib. Rencananya, wanita muda itu akan dimakamkan hari ini, setelah proses di RS Bhayangkara selesai. ***

Kategori:Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/