Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
11 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
9 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
5
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Disuruh Beli Sate, Bocah Lima Tahun Ditemukan Tewas di Sumur Warga

Disuruh Beli Sate, Bocah Lima Tahun Ditemukan Tewas di Sumur Warga
Warga mengerumuni rumah korban. foto : Metro Asahan/JPG
Jum'at, 18 Agustus 2017 18:00 WIB
MADINA - Malang sekali akhir hidup H Lubis, bocah perempuan berusia lima tahun di Malintang, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Dia ditemukan tewas di dalam sumur milik warga, Kamis (17/8/2017).

Kejadian ini diawali saat pukul 08.00 WIB, korban disuruh ayahnya membeli sate ke pedagang yang tak jauh dari rumah mereka. Namun, hingga beberapa jam kemudian anak pertama Muammar Lubis itu tak kunjung kembali ke rumah bersama sate yang dipesan.

Muammar dan keluarga lainnya pun mencari ke seluruh kampung hingga dinyatakan hilang. Selanjutnya, pada pukul 11.00 WIB, beberapa warga yang mencari menemukan jejak di sumur setengah jadi milik Galiman yang tengah membangun rumahnya.

Menurut Iwan, warga yang ikut mencari dan menemukan korban mengatakan, anak perempuan itu ditemukan masyarakat yang sama-sama mulai mencari dari Warung Kopi yang berada di belakang rumah Galiman.

“Di sumur yang baru dibangun belum selesai di belakang rumah Pak Galiman dalamnya sumur ada empat meter,” terangnya.

Sedangkan di rumah duka, Muammar menangis dan tampak menyesali apa yang dipinta sebelumnya. Sementara keluarga yang berduka meminta wartawan yang datang untuk tidak mengambil gambar korban yang mulai disambangi para pelayat.

Kasat Reskrim Polres Madina, AKP Hendro Sutarno mengungkapkan, pihaknya masih memastikan peristiwa itu untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan saksi dan lokasi.

Editor:Fatih
Sumber:pojoksumut.com
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/