Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
16 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
23 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
13 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Home  /  Berita  /  Umum

Hafizi Bayi Penderita Kulit Mengelupas di Riau, Perih Jika Berkeringat Hingga Tak Bisa Mandi 2 Bulan

Hafizi Bayi Penderita Kulit Mengelupas di Riau, Perih Jika Berkeringat Hingga Tak Bisa Mandi 2 Bulan
Dewi Lestari saat menjaga Hafizi, bayi laki-lakinya yang dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru (Foto: Chairul Hadi)
Jum'at, 18 Agustus 2017 13:24 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Penderitaan bayi berusia empat bulan bernama Muhammad Alhafizi, anak pasangan Musdianto dan Dewi Lesatri asal Lubuk Sakat, Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar, Provinsi Riau dapat perhatian publik setelah kondisinya terpublish oleh media.

Satu persatu bantuan mengalir kepada bayi malang tersebut, yang kini dirawat di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru. Mereka mulai dari pejabat pemerintahan, kepolisian, organisasi dan sebagainya. Sebelumnya Hafizi hanya dibawa berobat kampung/tradisional karena orangtua tak punya biaya.

Sang ibu Dewi Lestari bercerita, jika cuaca terik dan anaknya berkeringat, tak jarang bayi laki-laki tersebut menangis, mungkin karena menahan sakit atau perih, lantaran kulitnya mengelupas, retak-retak dan memerah, mulai dari kepala sampai kaki, termasuk wajah mungilnya.

"Rewel dia kalau panas (Cuaca, red). Mungkin karena berkeringat atau apa gitu ya bang," ungkapnya berbincang dengan GoRiau.com di rumah sakit.

Jika sudah begini, orangtua Hafizi pun harus ekstra mengurusi anak bungsu mereka tersebut. Adapun si bayi adalah anak keempat dari empat orang bersaudara. Kondisi kakak dan abang Hafizi tumbuh dengan normal, tidak seperti dirinya.

Walau menderita sakit kulit, Hafizi tetap kuat minum ASI. Tubuhnya juga tampak berkembang seperti bayi seusianya. Hal serupa juga dibenarkan ayahnya Musdianto. Kata dia, jika sedang sakit-sakitnya, mereka dibuat tidak tidur semalaman, karena mengurus anak kesayangan ini.

"Kadang malam sampai tak tidur semalaman. Kalau mandi cuma dilap aja, tak bisa mandi seperti biasa, sudah dua bulan (tak mandi, red)," ungkap sang ayah dengan mata berkaca-kaca.

Keluarga Hafizi bukan tergolong orang mampu. Bapaknya bekerja serabutan. Terkadang ada rejeki terkadang tidak. Sebab itu penanganan medis tak bisa langsung diberikan, dan alternatifnya berobat kampung. "Semoga Allah mengangkat penyakitnya," harap Musdianto.

Direktur RSUD Arifin Achmad, Nuzelly Husnedi menjelaskan, penyakit yang dialami Hafizi bukan termasuk langka. Untuk penyebabnya multi faktor, dan pihaknya akan perlu banyak melakukan pemeriksaan, melibatkan dokter kulit dan dokter anak.

"Kita punya tenaga medis untuk menangani ini. Yang jelas ditangani maksimal, karena penyakit itu bisa hilang dan muncul lagi suatu kali. Kita lihat perkembangannya sambil mendoakan," tutup dia. ***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/