Menjawab Kegalauan Masyarakat, Bank Mandiri Tegaskan Tidak Pernah Bekerjasama dengan UN Swissindo
Penulis: Ira Widana
Setiap akan masuk ke pintu Bank Mandiri itu, masyarakat dicegat dan ditanyai dulu apa tujuannya. Jika mereka yang menjawab soal UN Swissindo, maka akan mendapatka selembaran kertas yang berisikan pengumuman dari Manajemen Bank.
Pengumuman itu juga sengaja dibuat besar oleh pihak Bank Mandiri dan dipajang tepat di depan pintu masuk bank. Khusus untuk kata UN Swissindo nya diberi warna merah, dan kata Waspada juga diberikan 3 tanda seru, sebagai peringatan keras kepada masyarakat ataupun nasabah Bank Mandiri sendiri.
Yang mana pengumuman pada spanduk pertama berisi:
Logo BUMN (kiri atas) Logo Bank Mandiri (kanan atas)
Pengumuman
Penjelasan Bank Mandiri mengenai UN-Swissindo. Satgas Waspada Investigasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) minta masyarakat mewaspadai kegiatan UN-Swissindo yang berdalih menawarkan janji pelunasan kredit.
Bank Mandiri tidak pernah bekerjasama dengan organisasi yang mengatasnamakan UN Swissindo.
Atas hal tersebut, Bank Mandiri tidak bertanggungjawab atas segala resiko dari informasi yang beredar di masyarakat terkait oragnisasi tersebut terutama tentang pendaftaran vocher human obligasi ini di kantor Bank Mandiri.
Spanduk kedua:
Waspada!!! Bank Mandiri tidak pernah bekerjasama dengan UN Swissindo dan tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari aktivitas UN Swissindo.
Sementara itu, Kepala Cabang Bank Mandiri Hangtuah Duri saat dihubungi GoRiau.com terkait isi spanduk yang terpajang di depan kantor Bank itu menjawab tidak bisa memberikan statmen apapun sesuai arahan dari Bank Mandiri pusat.
"Mohon maaf, saat ini saya tidak dapat memberikan jawaban apapun atau memberikan statmen apapun soal yang ditanyakan khususnya yang menyangkut UN Swissindo. Itu sudah arahan dari pusat," jawab Prastyono dengan singkat.
Ditempat terpisah, Bunda Pipit sebagai Pelaksana Tugas Ketua UN Swissindo Bengkalis membantah bahwa UN Swissindo ilegal seperti yang dikatakan OJK. "Jika ini ilegal, kenapa aparat hukum tidak menangkap kami?. Mita bekerja sesuai dengan visi misi UN Swissindo, yakni pembebasan hutang rakyat," ujarnya. ***