Ada-ada Saja, Sering Mencuri di Rumah Sendiri, Mulai dari Kipas Hingga Baterai Mobil, Anak Ini Berurusan dengan Polisi

BANGKINANG - Pelaku pencurian ternyata tak tebang pilih siapa yang menjadi korbannya. Asal ada kesempatan, sikat. Terserah itu milik siapa. Tak ada barang orang lain, barang milik ayah pun dicuri.

Seperti yang terjadi di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kampar. Seorang anak, tega mencuri barang-barang milik keluarganya di rumah. Tak hanya sekali, tapi sudah berkali-kali.

Hal itu terungkap saat FR, pria asal Desa Gunung Bungsu melaporkan anak laki-lakianya NF (22) ke Polsek Kampar Kiri. FR mengaku sudah tak tahan lagi dengan kelakuan anaknya yang sering mencuri di rumahnya sendiri.

Kapolsek Kampar Kiri Kompol Jhon Firdaus melalui Panit Reskrim Iptu Zul Fatrianto mengatakan, peristiwa ini berawal pada Jumat siang (18/8) sekira pukul 14.00 WIB. Saat itu, FR hendak menghidupkan mesin mobilnya yang terparkir di depan rumahnya. Tapi setelah coba distarter, mesin mobil tidak bisa hidup.

"FR kemudian mengecek kondisi mobil. Dan ternyata batery mobilnya itu sudah tidak ada," kata Fatrianto, kemarin.

Mengetahui hal ini, FR langsung mencari NF anak kandungnya yang sudah sering mencuri barang-barang miliknya. Dia marah dengan perbuatan anaknya tersebut. Tidak berapa lama, NF ditemukan di sekitar rumah. Ayahnya yang sudah kesal, langsung membawa anaknya ke Pos Polisi Desa Gunung Sari.

"Sesampai di Pos Polisi, NF ditanyai tentang batery mobil yang hilang itu. NF akhirnya mengaku kalau batery mobil ayahnya itu telah dijual kepada seorang supir bernama Kentung," ujarnya.

Selain itu, NF juga mengaku telah mencuri sejumlah barang lain di rumah orang tuanya ini. Barang-barang itu, telah dijual pelaku kepada beberapa temannya. Barang-barang tersebut adalah dua unit kipas angin, dua unit tape mobil, DVD dan setrika listrik.

Atas pengakuan anaknya ini, FR bersama adiknya kemudian menelusuri barang-barang yang telah dijual tersebut. Sebagiannya berhasil didapatkan kembali. Tapi dua unit batery merk GS Premio N50, satu unit DVD player, satu unit tape mobil merk fox dan satu unit kipas angin.

Atas kejadian ini, FR mengalami kerugian sekitar hampir Rp4 juta. Saat ini, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polsek untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. ***