Cek Mad: Kasus Pembakaran di Unimal Darurat Pendidikan
LHOKSEUMAWE – Pembakaran Gedung Biro Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) oleh salah seorang mantan honorer di kampus itu dikatakan oleh Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib sebagai kondisi darurat pendidikan di derah yang dipimpinnya.
“Apa pun alasannya tetap tidak bisa diterima akal sehat. Karena dampak dari aksi pembakaran itu terlalu besar. Tak hanya merusak gedung dan menghanguskan isi di dalamnya, tetapi aksi pembakaran tersebut juga telah menghambat upaya mencerdaskan anak bangsa,” kata pria yang akrab disapa Cek Mad ini, Minggu (20/8/2017).
Baca
Biro Terbakar, Unimal Pastikan Layanan Akademik Tetap Berlangsung
Mengejutkan, Begini Pengakuan Pembakar Biro Unimal
Dia menyebutkan, Pemerintah Aceh Utara siap membantu upaya pemulihan kampus tersebut. Bantuan itu akan dikomunikasikan dengan pimpinan kampus. “Saya sudah bicara dengan Rektor Unimal, Prof Apridar. Kami sungguh prihatin. Kita akan bantu apa yang memungkinkan dibantu oleh Aceh Utara sehingga layanan perkuliahan bisa segera pulih,” terangnya.
Sementara itu, Rektor Unimal, Prof Apridar dilaporkan telah menyampaikan kondisi kerusakan seluruh bangunan itu pada Pemerintah Aceh yang diterima Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Wakil Ketua DPR Aceh, Irwan Djohan.
Baca
Pelaku Pembakaran Biro Unimal Terancam 12 Tahun Penjara
Kebakaran Biro Rektorat Unimal Kerugian di Atas Rp50 Miliar
“Kemarin Pak Rektor sudah bertemu dengan Wagub Aceh dan Wakil Ketua DPRA. Pak Rektor melaporkan kondisi terkini. Kita ini terkena di jantung perkuliahan, karena sistem kita sampai saat ini belum bisa dipulihkan ekses dari kebakaran itu,” sebut Kepala Humas, Unimal, Masriadi Sambo.
Dia menambahkan, pada pertemuan itu, Nova Iriansyah merespons cepat dan akan berupaya membantu pemulihan pusat administrasi secepatnya. “Pak Wagub akan menyampaikan hasil pertemuan dengan Rektor dengan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf. Prinsipnya Pak Wagub dan Pak Irwan Djohan dalam pertemuan ini berjanji membantu pemulihan dan berupaya secepatnya membantu server baru untuk Unimal. Kami bersyukur atas bantuan itu,” tambah Masriadi.
Informasi lainnya, Senin (21/8/2017) Prof Apridar akan menemui Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Prof Mohammad Nasir untuk menyampaikan kondisi terkini di Unimal. “Tentu kami berharap bisa dibantu oleh kementerian, untuk tahap awal mungkin bantuan tanggap darurat dulu. Secara lisan, Pak Menteri sudah menerima laporan by phone dari Pak Rektor pada hari gedung itu dibakar,” ungkapnya.
Editor | : | Zainal Bakri |
Kategori | : | Pendidikan |