Fraksi NasDem Tidak Boleh Pelesiran ke Paris Tegas DPP
BALIGE - Rencana plesiran sejumlah pejabat Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tobasa yang dinamakan dengan istilah diplomasi budaya ke Paris, Perancis dalam waktu dekat, dengan memakai anggaran Rp 700 juta dari APBD, diketahui DPP Partai NasDem.
Mengetahui hal ini, DPP Partai NasDem dengan tegas melarang anggota Fraksi NasDem di DPRD Tobasa ikut serta dalam plesiran ke Paris tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Daerah Pemilihan 9 DPW Partai NasDem Sumut Jimmy Manurung.
"Larangan ini segaris dengan instruksi Ketua Umum Partai NasDem Bapak Surya Paloh yang telah melarang anggota dewan dari Partai NasDem di semua tingkatan untuk pergi ke luar negeri dengan memakai anggaran negara untuk tujuan study tour dan kegiatan lain sebagainya yang lebih bernuansa plesiran," ujar Jimmy Manurung, Jumat (18/8).
Ia menambahkan, NasDem mengeluarkan larangan ini karena anggaran negara dan daerah, utamanya Tobasa, masih defisit dan perlu fokus pada pembangunan infrastruktur.
Lebih lanjut Jimmy mengatakan, sebagai partai pendukung pemerintah kabupaten di bawah kepemimpinan Bupati Darwin Siagian dan Wakil Bupati Hulman Sitorus, Partai NasDem siap membantu pemerintah untuk bisa mengalokasikan anggaran dengan lebih tepat guna sesuai dengan prioritas pembangunan yang dirasakan masyarakat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, rencana pelesiran tersebut memakan biaya Rp 700 juta. Dimana sebelumnya, Dinas Pariwisata meminta dana yang anggarannya bersumber dari PAPBD sebesar Rp 900 juta. Namun, DPRD Kabupaten Tobasa hanya menyetujui dana tersebut sebesar Rp 700 juta.
Editor | : | Wen |
Sumber | : | tribun |
Kategori | : | Sumatera Utara, Politik |