Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
4 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Umum

Tuntong Laut Terancam Punah, Pemkab Aceh Tamiang Diminta Segera Bertindak

Tuntong Laut Terancam Punah, Pemkab Aceh Tamiang Diminta Segera Bertindak
Ketua Yayasan SLI, Yusriono dan anggota saat melihat seekor Tuntong Laut yang mati terjebak di bubu udang. [Suparmin]
Senin, 21 Agustus 2017 13:01 WIB
Penulis: Suparmin

KUALASIMPANG – Keberadaan satwa langka yang dijadikan ikon Kabupaten Aceh Tamiang semakin terancam. Buktinya, sang ikon, Tuntong Laut (Batagur Borneoensis) kembali ditemukan mati terperangkap bubu udang milik nelayan.

Penemuan matinya seekor Tuntong Laot di daerah aliran sungai (DAS) Gampong Pusong Kapal Kecamatan Seruwai tersebut, telah menambah daftar kematian hewan langka di kabupaten bergelar Bumi Muda Sedia itu.

Baca: Terkait Temuan Matinya Tuntong Laut, Dinas PKP Aceh Tamiang Segera Sosialisasi Nelayan

"Ditemukan pada Sabtu (19/8/2017) di tikungan ketiga arah muara dari Gampong Pusong Kapal ini, " ujar seorang warga, Martunis (26) kepada GoAceh, Minggu (20/7/2017).

Sebelumnya, pada Juli 2017 lalu,  di kawasan DAS sekitar Gampong Tanjung Binjai Kecamatan Bendahara, juga ditemukan dua ekor Tuntong Laut dengan kejadian serupa, yakni terperangkap bubu udang milik warga.

Ketua Yayasan Satucita Lestari Indonesia (SLI), Yusriono  meminta agar Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang segera melakukan langkah-langkah positif berupa pencegahan demi kelangsungan hidup satwa langka jenis kura kura ini.

Baca: BKSDA Lepasliarkan Satwa Langka Tuntong Laut di Aceh Tamiang

Pihaknya mengharapkan, Pemkab setempat tidak membuang-buang waktu lagi untuk mengambil sikap dalam penyelamatan satwa liar yang menjadi ikon daerah.

“Sebelum terlambat dan semakin berkurangnya habitat Tuntong Laut ini," ujar Yusriono.

Amatan GoAceh, Tuntong Laut berjenis kelamin betina yang mati tersebut berbobot sekitar 17 kilogram dengan panjang karapas (tempurung) sekitar 49 sentimeter dan lebar 45 sentimeter.

Baca: Masuk Bubu Nelayan, Dua Tuntong Laut Ditemukan Mati di Aceh Tamiang

Editor:Yudi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/