Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
23 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
3
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
3 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
4
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
3 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
5
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
3 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
6
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
3 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Home  /  Berita  /  Riau

Kadispar Riau: Ayo Saksikan Kehebohan Festival Pacu Jalur Taluk Kuantan Riau

Kadispar Riau: Ayo Saksikan Kehebohan Festival Pacu Jalur Taluk Kuantan Riau
Istimewa.
Selasa, 22 Agustus 2017 12:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi kembali menggelar Iven Festival Pacu Jalur pada 23-26 Agustus 2017 ini. Kegiatan yang didukung oleh pemerintah provinsi Riau, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, serta stakeholder terkait lainya itu merupakan kalender pariwisata nasional di Riau.

Sebagai salah satu warisan budaya tak benda asal Provinsi Riau, pembukaan Festival Pacu Jalur setiap tahunnya berlangsung cukup meriah. Ribuan masyarakat tumpah ruah memenuhi tribun dan tepian Narosa, Taluk Kuantan. 

Kadis Pariwisata (Kadispar) provinsi Riau Fahmizal Usman menuturkan, Pacu Jalur adalah sejenis lomba dayung yang diikuti oleh 50-60 anggota tim dengan menggunakan sebuah perahu panjang yang terbuat dari kayu yang berasal dari pohon besar. Iven ini merupakan pesta rakyat yang terbilang hasil karya masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi provinsi Riau. 

"Pemerintah provinsi yang kini dipimpin oleh Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman sangat mendukung penuh Iven ini. Kami dari Dinas Pariwisata provinsi Riau telah melakukan promosi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Hal ini dilakukan agar kunjungan wisatawan meningkat," tutur Fahmizal Usman, di Pekanbaru pada Rabu,  (22/08/2017).

Bentuk promosi yang dilakukan oleh Dispar Riau diantaranya, membuat kegiatan peluncuran kalender Iven nasional pariwisata Riau "Riau Menyapa Dunia" di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona kantor Kementerian Pariwisata RI Jakarta, yang dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dan para Duta Besar. 

Selanjutnya membuat video promosi Pacu Jalur yang penyebarannya dilakukan melalui media online dan media sosial serta dikamas dalam bentuk DVD guna dibagikan pada setiap acara pameran baik di dalam negeri dan luar negeri. 

Berikutnya, melalui iklan pada media luar ruang (Baleho) Dispar Riau juga memasang pada empat titik lokasi di Pekanbaru dan empat titik di Kuantan Singingi dengan ukuran 4 x 8 meter. 

Masih kata Fahmizal Usman, sebelumnya Gubri H Arsyadjuliandi Rachman bersama Bupati Kuansing H Mursini, telah melepas perdana hilir pertama pelaksanaan Pacu Jalur Tradisional Rayon III Kuansing di Tepian Lubuok Sobae Baserah Kecamatan Kuantan Hilir, Kamis (20/7/2017).

Di acara tersebut Bupati Kuansing bersama Gubernur Riau tampak kompak memegang bendera tanda pelepasan pacu jalur secara resmi di pancang star arena pacu jalur, yang disertai dengan letusan cagak atau lelo di awal pancang star.

"Ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah provinsi Riau terhadap Iven Pacu Jalur yang telah menjadi agenda iven pariwisata nasional dari Riau," kata Kadispar Riau Fahmizal Usman. 

Bagi Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, provinsi Riau memang sedang giat membangun atraksi. Berbagai event seperti festival budaya Pacu Jalur ini diseriusi dan dipromosikan besar-besaran. 

"Potensi ini tinggal ditingkatkan dengan strategi pemasaran dan promosinya yang mengacu pada strategi yang dijalankan oleh Kemenpar dengan pendekatan DOT (Destination, Origin, dan Time)  serta BAS (Brandidng/PR-ing, Advertising, dan Selling)," kata Menpar Arief Yahya. 

Rumus Menpar Arief dalam mengembangkan destinasi itu selalu 3A, Atraksi, Akses, Amenitas. Ketiga komponen itu harus komplit, jika ingin sustainable. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/