Polairud Evakuasi Seorang WN Suriah di Laut Lhokseumawe
Penulis: Sarina
LHOKSEUMAWE - Personel gabungan Polisi Air dan Udara (Polairud), TNI Pos Angkatan Laut (Posal) Pusong dan Tim SAR mengevakuasi seorang anak buah kapal (ABK) Kargo MV Mandona ke rumah sakit, Selasa (22/8/2017) dini hari. ABK tersebut mengalami kecelakaan di atas kapal di perairan Selat Malaka persis di perairan Lhokseumawe.
Kasat Polairud Ipda Syaiful Bahri didampingi Danposal Pusong Pelda Kom P Hari Hamzah kepada wartawan mengatakan, ABK asing itu bernama Hammod bin Abdul Salam, warga kelahiran Latakia 25 Februari 1961 dan mengantongi paspor Suriah.
“Informasi ini awalnya kami terima dari anggota SAR Lhokseumawe, yang menerima laporan dari Basarnas Banda Aceh meminta bantuan evakuasi seorang ABK yang mengalami kecelakaan di atas kapal pada titik koordinat Lu.05.32.024. BT 097.09.72. sekitar 11 mil dari Pos Polairud Lhoksemawe,” katanya.
Lanjutnya, setelah mendapat informasi, pihaknya berkoordinasi dengan TNI AL Pusong, SAR Lhokseumawe, Imigrasi, RAPI, dan petugas kesehatan Pelabuhan Lhokseumawe. Sekitar 15 personel gabungan, tepatnya pukul 22.00 WIB ABK tersebut berhasil dievakuasi menggunakan kapal patroli Polairud.
“WNA tersebut kita jemput ke tengah laut. Dia mengalami luka robek pada tangan kiri sehingga tidak bisa dirawat di sana dan harus kita evakuasi ke darat. Sekitar pukul 04.00 WIB, tiba di TPI Pusong dan langsung kita bawa ke rumah sakit Bunga Melati Lhokseumawe,” ungkapnya.
Kemudian kata Syaiful, WNA itu dirujuk ke RS Kesrem karena harus menjalani bedah. Saat ini pihaknya menunggu kesehatannya membaik dan selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Imigrasi Lhokseumawe untuk penanganan lebih lanjut.
Syaiful menambahkan, Hammod sendiri merupakan ABK kapal MV Mandona, kapal kargo dari Pelabuhan Xingang, Cina berbendera Belize. Kapal itu melintasi perairan Selat Malaka menuju Singapura.
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | Umum |