Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
24 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
2
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
3
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
4
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan Cerdik 
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan Cerdik 
5
Dukungan BUMN Diharapkan Jadi Stimulan Sektor Swasta Dukung Olahraga Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Dukungan BUMN Diharapkan Jadi Stimulan Sektor Swasta Dukung Olahraga Indonesia
6
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mau Hadir di Komisi III tapi Tidak di Pansus Angket, Masinton Pasaribu: KPK Mendua

Mau Hadir di Komisi III tapi Tidak di Pansus Angket, Masinton Pasaribu: KPK Mendua
Istimewa.
Kamis, 24 Agustus 2017 12:24 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Masinton Pasaribu, Wakil Ketua Pansus Angket DPR untuk KPK menilai, sikap KPK ambigu bila ngotot tidak hadir dalam pemanggilan pansus. Sebab, sikap KPK itu berbeda apabila rapat atau dipanggil Komisi III.

?"Ya ambigu, mendua. Di satu sisi, pansus kan instrumen DPR dalam melakukan penyelidikan. Dan Komisi III juga kan instrumen DPR. Kenapa dia memilah-milah? Itu kan ambigu. Sekalian aja bilang bukan lembaga negara, biar kita tahu," katanya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/8/2017).

Mengenai ketidakmauan KPK menghadiri pemanggilan pansus karena enggan memberikan data, menurut Masinton tidak tepat. Ia mengatakan, pansus angket diberi kewenangan ?untuk melakukan investigasi termasuk meminta data.

?"?Oh, kita dikasih kewenangan untuk itu. Itu kan belum kita gunakan aja. Jadi jangan jadi institusi yang bebal lah," ucapnya.

Masinton meminta KPK tidak mencari alasan untuk menghindar dari panggilan pansus, termasuk menunggu putusan Mahkamah Konstitusi seperti yang diutarakan Ketua KPK Agus Rahardjo.

?"Ya udah, taat aja gitu lho. Patuh. Patuh itu hebat," cetusnya.

?Sebelumnya, ?Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo ?menyatakan tidak bakal menggubris panggilan yang dilayangkan Pansus Angket DPR terhadap KPK.

Agus menyatakan pihaknya baru akan hadir jika dipanggil oleh Komisi III, selaku mitra kerja KPK di DPR.

"Kalau nanti Komisi III yang mengundang ya kami datang, orang partner-nya, kok," cetus Agus, Selasa (22/8/2017).***

Sumber:tribunnews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/