Tarian Seudati “Hipnotis” Pengunjung Expo Gampong Lhokseumawe
Penulis: Sarina
LHOKSEUMAWE - Pergelaran pelombaan seni tarian Seudati antar gampong di panggung utama Expo Gampong Lhokseumawe 2017 di Lapangan Hiraq, Rabu (23/8/2017) malam, mampu menarik perhatian ribuan pengunjung.
Lomba Seudati dari tujuh perwakilan gampong itu merupakan salah satu dari sejumlah perlombaan yang diperlombakan pada ajang pementasan kesenian tradisional Aceh di Expo Lhokseumawe 2017.
Amatan GoAceh, pergelaran tarian Seudati dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan diawali pertunjukan Seudati dari Gampong Hagu Kecamatan Banda Sakti disusul Gampong Blang Pulo Kecamatan Muara Satu. Lomba ini menampilkan penari lelaki remaja dan dewasa dengan jumlah masing-masing 8-11 penari.
Baca: Pertunjukan Saman Gayo Memukau Pengunjung Expo Gampong di Lhokseumawe
Areal pangung utama di Lapangan Hiraq, Jalan Merdeka, Lhokseumawe itu terlihat padat. Teriakan dan tepuk tangan penonton menggemuruh ketika tarian Seudati dipentaskan.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum Kepanitiaan Expo Gampong Lhokseumawe 2017, Zarkhasi kepada GoAceh mengatakan, tarian Seudati ditampil dengan sistem perlombaan antar gampong itu untuk membangkitkan semangat pemuda Aceh.
“Seudati dengan gerakan khas dan energik dan suara hentakan para penari serta syair yang dibawakan itu membangkitkan semangat dan kekompakan kita untuk bangkit. Pada masa penjajahan dulu, Seudati inilah yang membangkitkan semangat melawan penjajah. Tarian ini sempat dilarang pada zaman penjajahan Belanda, dan sekarang Seudati telah menjadi kesenian nasional,” kata Zarkhasi.
Baca: Expo Gampong di Lhokseumawe Pertama di Aceh dan Indonesia
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | Umum |