Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
5 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
5 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
3 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
3 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Guru Harus Kreatif, Memahami Metode serta Teknologi Informasi

Guru Harus Kreatif, Memahami Metode serta Teknologi Informasi
Kepala Sekolah (MKKS) SMK Bireuen, Muhammad Yusuf membuka pembinaan dan pendampingan MGMP dan TKI SMK Bireuen, di Pusat Pelatihan Musyawarah Guru (PPMG) Peusangan, Senin (28/8/2017). [Joniful Bahri]
Selasa, 29 Agustus 2017 09:02 WIB
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Untuk meningkatkan kompetensi, maka guru harus lebih kreatif dan mempunyai strategi dalam memberikan pelajaran kepada siswanya, dan memahami teknologi informasi.

Hal itu dikatakan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Bireuen, Muhammad Yusuf saat membuka pembinaan dan pendampingan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Teknik Komputer dan Informatika (TKI) SMK Bireuen, di Pusat Pelatihan Musyawarah Guru (PPMG) Peusangan, Senin (28/8/2017).
 
"Untuk tercapainya keberhasilan, maka guru harus lebih kreatif beriringan dengan penyampaian metode yang bagus dan menarik,  sehingga siswa betah saat menerima pelajaran di kelas," katanya.
 
Tujuan digelar kegiatan MGMP ini, tambah M Yusuf dapat meningkatkan kompetensi guru,  lebih kreatif dan mempunyai  strategi dalam memberikan pelajaran kepada siswanya.
 
"Apabila dalam penyampaian materi pelajaran menarik, maka siswa juga nyaman dan mudah menerima serta memahaminya.
 
Jadi guru harus berupaya agar dalam memberikan pelajaran di kelas disenangi oleh siswanya," harapnya.
 
Saat ini, tambahnya guru belum mahir melakukan serta mengkolabarasi metode pelajaran, sehingga siswa tidak nyaman didalam lokal.
 
Kegiatan tersebut diikuti 60 guru SMK di Bireuen dan akan berlangsung selama 6 hari, mulai 28 sampai 30 Agustus dan dilanjutkan 4 hingga 6 September 2017 mendatang.
 
Sementara itu, Ketua MGMP TKI, Fauziah berharap agar peserta dapat menempa ilmu dengan  serius selama pelatihan ini berlangsung.
 
"Dengan hasil yang diperoleh ini nantinya bisa diterapkan kepada siswanya masing-masing," harapnya. 
 
Selama pelatihan ini berlansung, panitia melibatkan pemateri dan instruktur dari SMKN 2 Lhokseumawe, Azmi Saputra, tentang Teknik komputer dan informatika serta Adferi guru SMKN  1 Bireuen, tentang Teknologi Informasi.
 

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/