Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
4
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
5 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
5
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
5 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
4 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Preman Kelola Parkir di Kota Medan Kata Fraksi PDIP

Preman Kelola Parkir di Kota Medan Kata Fraksi PDIP
Selasa, 29 Agustus 2017 09:09 WIB

MEDAN-Anggota Komisi C DPRD kota Medan Hasyim mengakui preman turut andil dalam pengelolaan parkir di Kota Medan. Tapi tentunya keberadaan juru parkir harus bisa membantu Dinas Perhubungan Kota Medan meraih pendapatan asli daerah (PAD).

"Preman boleh saja atau pemuda setempatlah namanya mengelola parkir. Karena setiap tahun, target PAD Kota Medan tak pernah tercapai. Kita sayangkan hal itu," ucap Hasyim.

Politisi PDIP ini menyarankan agar para preman yang terlibat langsung mestinya mendapatkan pembekalan cara meminta iuran parkir. "Tidak dengan cara tak baik apalagi kekerasan," katanya.

Dengan cara ini, Hasyim percaya dengan pemberdayaan preman bisa berguna demi tercapainya target PAD Kota Medan dari bidang parkir. Sehingga PAD yang berjumlah miliaran dari parkir tidak mustahil diraih.

"Karena masih banyak juru parkir yang menggunakan cara tak bersahabat saat meminta uang parkir. Belum lagi, juru parkir jarang memberikan karcis parkir resmi," ucap Hasyim.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Medan ini menyebutkan masih banyak karcis kadaluarsa yang digunakan juru parkir saat berada di ruas jalan.

"Hal ini tidak benar. Karcis 2016 itu tak boleh lagi beredar. Kan sudah ada anggaran di APBD untuk menyediaan karcis parkir 2017. Bukan 2016," tegas Hasyim.

Editor:Wen
Sumber:drc
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/