Operasional Perbankan Aceh Terpantau Aman
 |
| Ilustrasi, Bank Indonesia - [Liputan6.com] |
Selasa, 29 Agustus 2017 20:36 WIB
Penulis: Hafiz Erzansyah
Penulis: Hafiz Erzansyah
BANDA ACEH - Adanya gangguan atau anomali satelit telkom-1 turut berdampak pada penggunaan layanan ATM perbankan yang ada di sejumlah wilayah, tak terkecuali Aceh.
Gangguan tersebut juga dirasakan sejumlah bank di Aceh, namun dampaknya tidak terlalu signifikan. Berdasarkan pantauan KPw BI Aceh kepada sejumlah bank, jumlah ATM yang mengalami gangguan hanya 33 ATM atau kurang lebih 3,8 persen.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh, Ahmad Farid ?mengatakan, untuk mengatasi hal itu, Bank Indonesia bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus meningkatkan koordinasi dengan lembaga terkait, seperti Kementerian Komunikasi dan Informasi, perbankan, PT Telkom dan pihak terkait lainnya dalam pemulihan layanan ATM bank.
?"Koordinasi yang dilakukan meliputi langkah pemulihan dan antisipasi yang perlu ditempuh, untuk mendukung kelancaran kegiatan sistem pembayaran," ujarnya saat dikonfirmasi Selasa (29/8/2017), sore.
Dijelaskannya, pihak perbankan telah melakukan langkah aksi berupa proses pemulihan dalam bentuk koordinasi dengan Telkom, penyampaian informasi kepada nasabah dalam bentuk pengumuman atau website, optimalisasi call center dan mengimbau nasabah untuk bertransaksi melalui ATM yang tersedia di kantor cabang serta memanfaatkan jaringan ATM antar bank.
"Berdasarkan informasi yang diterima, ATM di Aceh yang terganggu sudah dapat berfungsi kembali. Diharapkan seluruh kegiatan transaksi melalui ATM dapat berfungsi kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama. Dalam hal ini, KPw BI Aceh mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan transaksi perbankan sebagaimana biasanya, melalui layanan bank yang tersedia, seperti internet banking, mobile banking dan jaringan kantor bank," jelas Ahmad Farid.
Untuk mendukung kelancaran setelmen sistem pembayaran, sambungnya, dipastikan bahwa sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settelment (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan Bank Indonesia Scripless? Securities Settelment System (BI-SSSS) berjalan dengan normal.
"Secara umum, operasional perbankan di daerah terpantau aman dan dalam kondisi pemulihan untuk sejumlah ATM yang bermasalah walau jumlahnya tidak signifikan," katanya.
Tambahnya, dalam rangka memenuhi kebutuhan meugang dan lebaran Idul Adha 1438 H, KPw BI Aceh telah menyediakan uang kartal dalam jumlah dan nominal yang cukup sesuai untuk kebutuhan masyarakat.
Pihaknya berharap, melalui kerja sama perbankan, masyarakat dapat memperoleh uang layak edar sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
"Sehubungan dengan perayaan Idul Adha 1438 H, seluruh Kantor Bank Indonesia (pusat dan daerah), pada Jumat (1/9/2017) tidak beroperasi dan akan beroperasi kembali pada Senin (4/9/2017," demikian Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh, Ahmad Farid.
