Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
23 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
20 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Umum

Jelang Idul Adha, Dewan Pastikan Ketersediaan dan Kesehatan Hewan Kurban di Pelalawan

Jelang Idul Adha, Dewan Pastikan Ketersediaan dan Kesehatan Hewan Kurban di Pelalawan
Wakil Ketua Komisi II DPRD Pelalawan, Baharudin bersama Tim Dinas Peternakan memantau ketersediaan dan kesehatan hewan kurban.
Kamis, 31 Agustus 2017 09:47 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Menghadapi Hari Raya Idul Adha 2017, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan melakukan beberapa upaya dan pengawasan terhadap ketersediaan maupun kesehatan hewan kurban di Pelalawan.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Pelalawan, Baharudin mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan dinas yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan.

"Kita bersama tim dari Dinas Peternakan (Disnak) melakukan peninjauan ke beberapa tempat penjualan hewan kurban, salah satunya yang ada di SP6 Desa Makmur," ungkapnya, kepada GoRiau.com, Kamis (31/8/2017).

Dikatakan dia, sebagian kebutuhan hewan kurban di Pelalawan disuplai oleh peternak lokal dan sisanya didatangkan dari luar daerah.

"Ternyata hewan kurban yang ada di tempat penjualan, berasal dari titipan masyarakat. Untuk kisaran harganya mulai dari Rp13 sampai 20 juta, tergantung kondisinya," jelasnya.

Dikatakan Baharudin, selain memastikan ketersediaan hewan kurban, dipastikan juga kesehatan hewan kurban di tempat-tempat penjualan hewan kurban. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penularan penyakit antraks yang bisa menular langsung kepada manusia.

"Kita juga ingin memastikan kesehatan hewan kurban, apakah sudah terbebas dari penyakit. Soal ini dimonitor langsung oleh dokter hewan Disnak," pungkasnya.***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/