Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
22 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
2
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
22 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Meski Mahal, Daging Meugang Idul Adha di Abdya Tetap Diserbu Warga

Meski Mahal, Daging Meugang Idul Adha di Abdya Tetap Diserbu Warga
Warga menyerbu lapak pemotongan hewan di Kecamatan Manggeng, Kamis (31/8/2017). [T Musnizar]
Kamis, 31 Agustus 2017 17:07 WIB
Penulis: T Musnizar

BLANG PIDIE – Menjelang Idul Adha 1438 Hijriah, harga daging sapi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mencapai Rp180 ribu per kilogram. Meski demikian, masyarakat setempat tetap menyerbu sejumlah lapak pemotongan hewan meugang.

Informasi yang dihimpun GoAceh, Kamis (31/8/2017), harga daging meugang di sejumlah lapak penjualan, mulai dari lokasi pemotongan Krueng Beukah, Kecamatan Blangpidie, Pasar Tanjong Bunga, Kecamatan Tangan-Tangan dan Kecamatan Manggeng, mengalami penurunan secara berangsur.

Jika pagi hari masih mencapai Rp180 ribu, tapi menjelang pukul 10.00 WIB, harga daging mulai turun secara perlahan hingga mencapai Rp120 ribu per kilo.

Salah seorang warga Meudang Ara Kecamatan Blangpidie, Abadi yang dijumpai GoAceh di lokasi pemotongan hewan ternak di daerah aliran sungai Krueng Susoh mengakui, tidak menjadi persolan harga daging bisa mencapai hingga Rp180 ribu per kilogram, karena tradisi meugang sudah menjadi rutinitas dan budaya.

Menurutnya, hal ini sudah menjadi rutinitas, dalam setahun hanya tiga kali kesempatan seperti ini yakni pada saat menyambut bulan suci Ramadan, Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha.

“Jadi, bagaimanapun kondisi harganya, tetap akan dibeli,” aku Abadi.

Editor:Yudi
Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/