Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
14 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Anak Siak yang Belajar di Lembaga Tahfizh Mencapai 700 Orang, Syamsuar: Melalui MTQ Ini InsyaAllah akan Lahir Ribuan Penghafal Alquran

Anak Siak yang Belajar di Lembaga Tahfizh Mencapai 700 Orang, Syamsuar: Melalui MTQ Ini InsyaAllah akan Lahir Ribuan Penghafal Alquran
Malam pembukaan MTQ ke 17 Kabupaten Siak
Selasa, 05 September 2017 12:07 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK- Bupati Siak Syamsuar secara resmi membuka perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Qur'an Ke XVII Tingkat Kabupatem Siak 2017, yang dipusatkan di Halaman Masjid Sultan Syarif Hasim komplek Islamic Center, Siak, Riau (4/9/2017) Senin malam tadi.

Syamsuar mengatakan, upaya Pemkab Siak untuk membina anak-anak generasi muda harapan bangsa untuk menjadi penghafal Quran telah mencapai kemajuan yang menggembirakan.

Berdasarkan data dari Kementerian Agama Kabupaten Siak Tahun 2017, jumlah peserta didik pada lembaga tahfizh di Kabupaten Siak, baik yang tengah menimba ilmu pada pondok pesantren tahfizh dan rumah tahfizh, maupun di madrasah - madrasah yang ada di Kabupaten Siak, jumlahnya saat ini telah mencapai lebih dari 700 orang.

Jumlah ini belum termasuk putera-puteri Kabupaten Siak yang di sekolahkan diluar daerah. Dimana menurut catatan yang ada, selama periode 3 tahun terakhir ini jumlahnya hampir mencapai 300 orang.

Dari keseluruhan jumlah pelajar yang menuntut ilmu di dalam dan luar daerah tersebut, semuanya adalah anak-anak para penghafal Quran, baik yang baru memulai dengan 1-5 juz hafalan, maupun yang sedang menyelesaikan 10, 20 dan 30 juz.

"Upaya lain yang dilakukan Pemerintah Daerah untuk terus mensyiarkan Al-Quran ditengah masyarakat diantaranya melalui akselerasi (percepatan) penuntasan buta aksara Al - Qur'an, dengan memberlakukan Peraturan Daerah tentang kewajiban mampu baca tulis Al - Qur'an bagi peserta didik SD, MI, SMP MTS dan SMA sederajat. Begitu juga bagi setiap penghulu kampung di Kabupaten Siak juga dipersyaratkan harus mampu membaca Al-Qur'an bagi yang beragama Islam," harap Syamsuar.

Masih dikatakan Syamsuar, sebagai kegiatan yang telah menjadi tradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa, kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat Siak yang religus.

"Mengingat iven keagamaan ini sejak lama telah menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah menjadi penyejuk dan perekat kebersamaan umat dalam menyongsong dan mempersiapkan Kabupaten Siak sebagai tujuan wisata halal dan religius. Disisi lain, kegiatan musabaqah ini sekaligus juga menjadi tolak ukur kemajuan dan keberhasilan pembinaan seni dan baca Al Qur'an yang telah berlangsung pada masing-masing kecamatan di Kabupaten Siak," ujarnya.

Aditya Smara selaku Camat Siak mengatakan sebagai mana selogan siak the truly malay untuk menjadikan kerajaan melayu menjadi payung negri yang identik dengan melayu islam. Untuk itu mari jadikan ini sebagai momentum untuk mencintai alquran.

Ia menuturkan, MTQ kali ini tidak hanya bermakna sebagai pembinaan,namun lebih jauh dari pada itu untuk menghidupkan kecintaan masyarakat kepada alquran sesuai dengan tema " Mari kita realisasikan norma dan nilai-nilai Al-Qur'an dalam setiap prilaku dan kebijakan, demi menyongsong Kabupaten Siak sebagai tujuan wisata halal dan religius".

"Mari kita bersama-sama mensyiarkan islam dengan sempena mtq ini, sehingga melalui cabang yang diperlombakan bisa menjadikan kita untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari hari. MTQ tahun ini memiliki makna spesial, dimana telah menerapkan program elektronik MTQ (e-MTQ) dengan penambahan cabang MTQ. Semoga dengan penambahan ini syiar Islam bisa jauh lebih berkembang,"jelasnya.

Sebagai tanda dibukanya kegiatan tersebut Bupati Syamsuar memukul Bedug yang didampingi oleh Kakanwil Kemenag Riau, Wakil Bupati Siak Alfedri, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Kapolres Siak AKBP restika, Ketua Pengadilan Negeri Siak Abdul Karim, Kakan Kemenag Siak Muharom, Sekretaris Daerah Kab.Siak H.T. Said Hamzah, mantan Bupati Siak H. Arwin AS, dan Camat Siak Aditya Citra Smara.***

Syamsuar mengatakan, upaya Pemkab Siak untuk membina anak-anak generasi muda harapan bangsa untuk menjadi penghafal Quran telah mencapai kemajuan yang menggembirakan.

Berdasarkan data dari Kementerian Agama Kabupaten Siak Tahun 2017, jumlah peserta didik pada lembaga tahfizh di Kabupaten Siak, baik yang tengah menimba ilmu pada pondok pesantren tahfizh dan rumah tahfizh, maupun di madrasah - madrasah yang ada di Kabupaten Siak, jumlahnya saat ini telah mencapai lebih dari 700 orang.

Jumlah ini belum termasuk putera-puteri Kabupaten Siak yang di sekolahkan diluar daerah. Dimana menurut catatan yang ada, selama periode 3 tahun terakhir ini jumlahnya hampir mencapai 300 orang.

Dari keseluruhan jumlah pelajar yang menuntut ilmu di dalam dan luar daerah tersebut, semuanya adalah anak-anak para penghafal Quran, baik yang baru memulai dengan 1-5 juz hafalan, maupun yang sedang menyelesaikan 10, 20 dan 30 juz.

"Upaya lain yang dilakukan Pemerintah Daerah untuk terus mensyiarkan Al-Quran ditengah masyarakat diantaranya melalui akselerasi (percepatan) penuntasan buta aksara Al - Qur'an, dengan memberlakukan Peraturan Daerah tentang kewajiban mampu baca tulis Al - Qur'an bagi peserta didik SD, MI, SMP MTS dan SMA sederajat. Begitu juga bagi setiap penghulu kampung di Kabupaten Siak juga dipersyaratkan harus mampu membaca Al-Qur'an bagi yang beragama Islam," harap Syamsuar.

Masih dikatakan Syamsuar, sebagai kegiatan yang telah menjadi tradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa, kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat Siak yang religus.

"Mengingat iven keagamaan ini sejak lama telah menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah menjadi penyejuk dan perekat kebersamaan umat dalam menyongsong dan mempersiapkan Kabupaten Siak sebagai tujuan wisata halal dan religius. Disisi lain, kegiatan musabaqah ini sekaligus juga menjadi tolak ukur kemajuan dan keberhasilan pembinaan seni dan baca Al Qur'an yang telah berlangsung pada masing-masing kecamatan di Kabupaten Siak," ujarnya.

Aditya Smara selaku Camat Siak mengatakan sebagai mana selogan siak the truly malay untuk menjadikan kerajaan melayu menjadi payung negri yang identik dengan melayu islam. Untuk itu mari jadikan ini sebagai momentum untuk mencintai alquran.

Ia menuturkan, MTQ kali ini tidak hanya bermakna sebagai pembinaan,namun lebih jauh dari pada itu untuk menghidupkan kecintaan masyarakat kepada alquran sesuai dengan tema " Mari kita realisasikan norma dan nilai-nilai Al-Qur'an dalam setiap prilaku dan kebijakan, demi menyongsong Kabupaten Siak sebagai tujuan wisata halal dan religius".

"Mari kita bersama-sama mensyiarkan islam dengan sempena mtq ini, sehingga melalui cabang yang diperlombakan bisa menjadikan kita untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari hari. MTQ tahun ini memiliki makna spesial, dimana telah menerapkan program elektronik MTQ (e-MTQ) dengan penambahan cabang MTQ. Semoga dengan penambahan ini syiar Islam bisa jauh lebih berkembang,"jelasnya.

Sebagai tanda dibukanya kegiatan tersebut Bupati Syamsuar memukul Bedug yang didampingi oleh Kakanwil Kemenag Riau, Wakil Bupati Siak Alfedri, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Kapolres Siak AKBP restika, Ketua Pengadilan Negeri Siak Abdul Karim, Kakan Kemenag Siak Muharom, Sekretaris Daerah Kab.Siak H.T. Said Hamzah, mantan Bupati Siak H. Arwin AS, dan Camat Siak Aditya Citra Smara.***

Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/