Debit Air Tinggi, Getek Penyeberangan di Krueng Kutablang tak Beroperasi
Sabtu, 09 September 2017 11:02 WIB
Penulis: Joniful Bahri
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Bireuen sejak siang dan menjelang malam, aktivitas boat penyeberangan di Krueng Tingkeum, Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen terhenti, Jumat (8/9/2017) malam.
Terhentinya aktivitas boat getek penyeberangan milik warga di kawasan itu itu akibat debit air sungai di Krueng Tingkeum, Kutablang tinggi dan arusnya air sangat deras.
Sementara, para pengguna kendaraan roda dua yang biasanya memanfaatkan jasa boat getek penyeberangan tersebut, terpaksa harus menempuh jalan alternatif arah utara maupun selatan Krueng Tingkeum.
"Awalnya saya sempat menunggu beberapa saat, memastikan pemilik boat getek bisa menyeberangi alur sungai. Ternyata arus air sangat deras dan sangat beresiko," ujar seorang warga Gandapura, Sudirman.
Terakhir, tambah Sudirman lebih memilih jalan anternatif arah utara jembatan rangka baja, Krueng Tingkeum untuk kembali ke rumahnya, usai pulang dari Kota Bireuen.
Hal senada juga dikatakan seorang warga Bireuen lainnya, Jalaluddin. Menurutnya, biasanya Ia lebih memilih jasa boat getek untuk pulang ke Bireuen setiap mau pulang kerja.
"Tapi sejak menjelang magrib, boat getek khusus penyeberangan di Krueng Tingkeum tak berani beroperasi, karena arus air sangat deras, sehingga memilih jalur selatan, meski jauh," katanya.
Pantauan GoAceh, hingga malam, para pemilik boat getek penyeberangan terus berjaga- jaga di kawasan itu, memastikan boat mereka aman.
Editor | : | Kamal Usandi |
Kategori | : | Umum |