Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
24 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
21 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
4
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
24 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
5
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
Olahraga
23 jam yang lalu
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
6
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
23 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

‘nBASIS Serukan Tangkap Suu Kyi dan Ashin Wirathu

‘nBASIS Serukan Tangkap Suu Kyi dan Ashin Wirathu
Sabtu, 09 September 2017 11:31 WIB
Penulis: Kamal

MEDAN-Kejahatan kemanusiaan yang terjadi terhadap etnis Rohingya di Myanmar sepenuhnya menjadi tanggungjawab Aung San Suu Kyi dan Ashin Wirathu.

Oleh sebab itu, kedua orang ini wajib segera ditangkap guna diseret ke pengadilan internasional.

Demikian dikatakan Ketua Lembaga Hikmah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara (LHKP-PWMSU), Shohibul Anshor Siregar di Medan, Sabtu, (9/9/2017).

Karena, kata Shohib, tentara dan umat Buddha Myanmar beserta mesin birokrasi pemerintahan di sana sama sekali tidak akan pernah berhenti melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap muslim Rohingya hingga semua terbunuh atau terusir dari Myanmar. “Karena itu, jika kedua orang ini tidak segera ditangkap, dunia akan menyaksikan sejarah peradaban kemanusiaan mengalami kemunduran yang sangat parah,” ujarnya.

Koordinator Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS) ini meyakini, penangkapan kedua orang ini secapatnya juga sangat penting mengingat perlunya akses lembaga-lembaga kemanusiaan dan delegasi berbagai Negara mengulurkan bantuan terhadap Rohingya.

“Selama kedua orang ini tidak ditangkap, badan - badan internasional dan delegasi berbagai Negara yang hendak memberi bantuan kepada Rohingya akan dihalang - halangi dan bahkan diperlakukan buruk oleh para tentara yang mengaku hanya menjalankan perintah,” ungkap ketua DPD IMM Sumut priode 1986 – 1988 ini.

Oleh sebab itu, Shohibul menegaskan, pemerintah Indonesia semestinya tidak lagi berharap penghibaan Aung San Suu Kyi dan Ashin Wirathu agar Rohingya tidak dibunuh.

“Itu diplomasi basi. Darah Rohingya harus berhenti mengucur, dan jalan satu-satunya adalah menangkap orang paling bertanggungjawab di Myanmar,” tegasnya.

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/