Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
17 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
17 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
16 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
3 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  Riau

NTP Agustus Naik, Petani di Riau Tercatat Mulai Sejahtera

NTP Agustus Naik, Petani di Riau Tercatat Mulai Sejahtera
ilustrasi.
Sabtu, 09 September 2017 11:28 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Berkat naiknya harga jual hasil produksi, nilai tukar petani (NTP) di Provinsi Riau pada Agustus 2017 tercatat meningkat. Artinya, kesejahteraan petani di Riau berangsur-angsur membaik.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aden Gultom mengungkapkan, bahwa NTP Agustus 2017 naik sekitar 0,64 persen dari 101,25 menjadi 101,90. Peningkatan tersebut antara lain didorong oleh kenaikan harga jual bahan pangan diserap oleh pemerintah. 

Adapun indeks harga yang diterima petani (lt) sebesar 0,78 persen menjadi 130,3, relatif lebih besar dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayarkan petani (lb) sebesar 0,14 persen menjaadi 127,88.

"Kalau dibandingkan dengan bulan lalu, ada kenaikan NTP. Ini bagus, petani makin sejahtera," kata Gultom kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Sabtu (9/9/2017).

Ia menguraikan, NTP Agustus 2017 sebesar 101,90 dapat diartikan bahwa kondisi kesejahteraan petani relatif lebih baik dibandingkankeadaan pada tahun 2012 dan Agustus 2017 mengalami surplus sebesar 1,90 persen.

"Surplus ini terutama terjadi pada petani subsektor perikanan, tanaman pangan dan subsektor tanaman perkebunan rakyat," tuturnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/