Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
21 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
22 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
3
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
17 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
4
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
17 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
5
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
21 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
6
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
18 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Andi Kurniawan: Atlet Wajib Jaga Asetnya dan Jangan Paksakan Penurunan Berat Badan

Andi Kurniawan: Atlet Wajib Jaga Asetnya dan Jangan Paksakan Penurunan Berat Badan
Dok. GoNews.co
Senin, 11 September 2017 16:24 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Manajer Kesehatan Umum dan Cidera Olahraga Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), dr Andi Kurniawan Sp.KO merasa prihatin dengan adanya kasus over weight (kelebihan berat badan) yang dialami lifter peraih medali perak perak Olimpiade Rio de Janairo 2016, Eko Yuli Irawan dan M Hasbi.

Untuk itu, dia mengingatkan agar seluruh atlet yang tergabung dalam Prima agar menghindari pemaksaan penurunan berat badan.

"No More Rapid Weight Loss (jangan pernah melakukan penurunan berat badan dalam waktu singkat). Itu sangat berbahaya. Aset atlet itu adalah tubuhnya. Jadi, mereka wajib menjaganya dengan baik," tegas Andi Kurniawan di Jakarta, Senin (11/9/2018).

Penurunan berat badan dalam waktu singkat, kata Andi, sangat tidak direkomendasikan. Bukan hanya sangat berbahaya untuk kesehatan tapi juga mempengaruhi performa atlet saat tampil.

"Penurunan berat badan dalam waktu singkat itu hanya mengurangi cairan dalam tubuh dengan cara metode cepat. Ketika tubuh kehilangan cairan dalam waktu cepat dan dalam jumlah yang banyak akan mengakibatkan dehidrasi dan penurunan performa bahkan sampai bisa menurunkan kekuatan otot," ujarnya.

"Kalau atlet terus menerus melakukan pemaksaan penurunan berat badan bisa berdampak lebih buruk lagi. Ginjalnya akan rusak dan sekaligus karirnya berakhir di dunia olahraga," tambahnya.

Seluruh atlet Prima, imbau Andi, sebaiknya jauh hari sebelum kompetisi berlangsung berat badannya sudah on atau sudah sesuai kelas yang diikuti. Jadi, mereka bisa meraih prestasi terbaik.

"Tidak perlu puasa atau menahan makan dan minum beberapa hari sebelum kompetisi karena dari makanan kita mendapat sumber energi yang akan dipakai selama kompetisi," ujarnya.

Lantas bagaimana atlet bisa menjaga berat badannya tetap stabil? "Atlet bisa menjaga berat badannya tetap stabil dengan program nutrisi yang baik sejalan dengan program latihan yang baik," jawabnya.

Selain itu, dia juga meminta atlet harus memiliki jiwa enterpreneur dengan mengkonsumsi makanan yang baik serta istirahat yang cukup bukan hanya saat kompetisi tetapi juga saat tidak kompetisi. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Olahraga, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/