Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Umum

DPRK Pertanyakan Pembangunan Kantor Bupati Pidie

DPRK Pertanyakan Pembangunan Kantor Bupati Pidie
Gedung Kantor Bupati Pidie Jaya tampak megah. [pidiejayakab.go.id]
Selasa, 19 September 2017 15:32 WIB
Penulis: Amiruddin

SIGLI - ‎Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie mempertanyakan kejelasan pembangunan kantor bupati setempat, karena sampai saat ini  belum juga dimulai pengerjaannya.

Demikian disampaikan Ketua Komisi A DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, kepada wartawan, Selasa (19/9/2017). "Pemerintah hingga kini belum memberikan kejelasan kepada dewan. Padahal dana sudah dianggarkan sebesar Rp15 miliar," katanya.

Jika Pemerintah Pidie ingin menunda pembanggunan kantor bupati, kata Mahfud, harus ada alasan yang kuat. "Jadi pemerintah setempat jangan bertele-tele seperti sekarang ini, sementara sisa waktu anggaran hanya tiga bulan lagi," katanya.

Penetapan pemenang tender sudah dilakukan pada akhir Juli lalu. Begitupun hasil kajian dari Tim Teknis Unsyiah juga menyatakan Kantor Bupati Pidie layak untuk dibongkar.

Pemerintah setempat, kata Mahfud setelah menerima hasil uji teknis , harusnya dapat langsung melanjutkan ke tahap penghitungan aset oleh tim independen penilaian aset. "Penghitungan aset saya kira tidak membutuhkan waktu lama dan seharusnya awal September kemarin pembangunan kantor bupati sudah bisa dijalankan," ujarnya.

Meskipun, proyek pembangunan Kantor Bupati Pidie belum dilakukan penandatangan kontrak kerja antara pemenang tender dengan pemerintah, namun pihak pemenang tender sudah membelanjakan material.

"Penundaan tersebut memang tidak merugikan daerah tapi yang kita khawatirkan akan terjadi gugat-menggugat. Tentunya uang daerah juga yang keluar," pungkasnya.

Editor:TAM
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/