Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
15 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
14 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
13 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
13 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Video Mesum Oknum Guru Ngaji Cabuli Santriwati Gegerkan Warga Nganjuk

Video Mesum Oknum Guru Ngaji Cabuli Santriwati Gegerkan Warga Nganjuk
Ilustrasi.
Kamis, 21 September 2017 00:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
NGANJUK - Warga Desa Brebek, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk dihebohkan dengan beredarnya video mesum yang dilakukan oleh guru ngaji terhadap santriwatinya. Ironisnya, di dalam rekaman video tersebut aksi tak senonoh tokoh agama ini dilakukan di dalam masjid.

Video mesum ini berdurasi 2 menit 57 detik. Video telah beredar di kalangan warga. Terlihat seorang yang diduga guru ngaji warga Desa Brebek, Kecamatan Berbek.

Guru ngaji ini melakukan perbuatan yang tidak pantas dengan santri watinya yang masih  di bawah umur. Pelaku diduga berinisial AS warga Dusun Kedusan, Desa Berbek.

Setelah video beredar, perwakilan warga dan perangkat desa berkumpul untuk melihat dan mengecek video mesum tersebut. Menurut Edi selaku Ketua RW setempat, pelaku pernah disidang oleh perangkat desa setempat. AS membenarkan dirinya yang ada di dalam video tersebut.

"Pelaku pernah kami sidang. Dia mengaku kilaf. Akhirnya warga desa melarang guru ngaji tersebut untuk mengajar lagi, agar tidak terjad hal yang sama terulang kembali,” ujar Edi Santoso, Selasa (19/9/2017).

Warga berniat melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Namun hingga saat ini, belum ada laporan  dari pihak korban ataupun warga desa berbek terkait video yang telah beredar tersebut ke pihak berwajib.***

Sumber:beritajatim.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/