Sambut Pergantian Tahun Hijriyah, Warga Sumenep Arak 200 Lampion
Penulis: Muslikhin Effendy
Sedikitnya 200 lampion dibawa siswa arak-arakan dengan berjalan kaki. Para peserta pawai merupakan siswa berbagai tingkatan, mulai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Pawai lampion ini baru pertama kali kami gelar. Kalau tahun-tahun sebelumnya pawai obor," kata Ketua Osis SMA Taufiqurrahman, Ainur Rofili, Rabu (20/09/2017).
Menurutnya, perayaan tahun baru Islam tahun ini dipilih menggunakan lampion, karena membuatannya lebih mudah dan lebih ekonomis. Lampion berbentuk bulan dan bintang masih mendominas pawai malam ini.
"Lampion berbentuk bulan dan bintang memang simbol pergantian tahun. Dan Alhamdulillah, siswa serta wali siswa sangat antusias," ujarnya.
Sementara Kepala SMA Taufiqurrahman, Fathorrahman mengaku mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai Osis.
Untuk memeriahkan datangnya tahun baru Hijriyah, disamping kegiatan pawai lampion, pihaknya juga melaksanakan istiqasah bersama yang diikuti semua siswa, wali siswa, guru dan juga masyarakat umum.
"Kami harap pada hari- hari besar Islam, kembali dilaksanakan kegiatan yang lebih bermanfaat," ucapnya. ***
Sumber | : | beritajatim.com |
Kategori | : | GoNews Group, Umum, Peristiwa, Jawa Timur |