Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
13 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
13 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
13 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Edy Rahmayadi Harus Berjuang Tingkatkan Elektabilitas Meski Didukung 38 Kursi

Edy Rahmayadi Harus Berjuang Tingkatkan Elektabilitas Meski Didukung 38 Kursi
Jum'at, 22 September 2017 12:06 WIB

MEDAN-Salah satu Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara 2018, Edy Rahmayadi, mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapatkan dukungan 38 kursi DPRD Sumut dari sejumlah partai.

Jika benar adanya, bahwa Edy memiliki dukungan 38 kursi, maka diperkirakan akan hanya ada 3 pasangan Calon Gubernur Sumut (Cagubsu) 2018.Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat politik Fernanda Putra. 
 
"Silahkan saja Edy Rahmayadi mengklaim telah memperoleh 38 kursi, tentu dinamika politiknya masih sangat dinamis saat ini. 
Saya perkirakan hanya ada 3 pasangan calon," katanya. 

Meski mendapat dukungan kursi yang sangat besar, jelas Fernanda, Edy tetap harus bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitasnya. Sebab, ketokohan lebih berpengaruh terhadap elektabilitas, daripada dukungan partai.
 
"Apabila kabar tersebut benar, korelasi dukungan partai dengan elektabilitas kandidat tidak berbanding lurus. Artinya sbg kandidat, Edy tidak bisa berharap banyak mesin politik partai berjalan, sebaliknya ketokohan, penguatan isu dan model kampanye beliau yg mampu mendongkrak elektabilitas," jelasnya. 
 
Oleh karena itu, jika sudah resmi menjadi Cagubsu 2018, Edy harus memiliki strategi dan manajemen yang sangat baik untuk dapat mengalahkan petahana. 

"Apabila ini bisa dimanajemen dengan baik, saya pikir Edy punya peluang untuk bersaing ketat dengan petahana," tandas Fernanda. 

Editor:Wen
Sumber:rmolsumut.com
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/