Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
10 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
7 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Umum

UPTD Taman Seni Budaya Gelar Festival Lagu Aceh

UPTD Taman Seni Budaya Gelar Festival Lagu Aceh
Festival Lagu Aceh
Sabtu, 23 September 2017 09:03 WIB

BANDA ACEH - Bakat dan minat bernyanyi ternyata tidak pernah pudar dari masyarakat Aceh, terbukti Festival Lagu Aceh yang di gelar UPTD Taman Budaya dapat respon cukup banyak dan dengan sangat terpaksa, panitia harus membatasi jumlah peserta, mengingat waktu yang disediakan.

Panitia Festival Lagu Aceh telah menutup pendaftaran pada 19 September kemarin dan 20 September diadakan pengambilan nada dasar, bertempat di gedung terbuka Taman Seni dan Budaya.

Panitia Festival menyebutkan, jumlah peserta yang telah terdaftar sebagai peserta berjumlah 68 dengan peserta tertua berumur 47 tahun dan peserta termuda berumur 16 tahun.

Sementara Kepala UPTD Taman seni Budaya Aceh, Suburhan mengatakan, antusiasme masyarakat ini perlu kita apresiasi sebagai wujud kepedulian dan kecintaan mereka atas lagu berbahasa Aceh yang selama ini mereka dengar. Seketika bakat bernyanyi mereka juga muncul tatkala ada kesempatan untuk mengadu nyali dan kemampuan dalam festival yang kita gelar.

“Dengan adanya festival ini kita harapkan peran serta masyarakat atas kesenian terus terjaga, ini sebuah bukti otentik masyarakat kita sangat peduli kesenian, maka kita sepantasnyalah kita terus mengelola ini agar peran serta menumbuhkembangkan seni tetap lestari dan berguna bagi penguatan seni di Aceh,” jelas Suburhan.

Ajang ini, akui Suburhan sekaligus mencari bibit vokal Aceh melalui festival sangat efektif. “Apalagi kita semua tahu bahwa putra putri Aceh punya bakat tapi kekurangan panggung afresiasi sehingga diharapkan kepada produser untuk datang dan menyaksikan festival ini, sehingga dapat di orbitkan sampai pada rekaman melalui audio visual,” katanya.

Subur menambahkan, di tahun 2018 mendatang juga akan menggelar festival yang sama dengan nama Festival Lagu Gayo.

Festival lagu Aceh akan berlangsung hari 22-23 September 2017 di gedung tertutup Taman Seni Budaya Aceh, bertindak sebagai Dewan Juri dalam Festival Lagu Aceh ini, yakni Dedi Faisal, Moritza Thaher dan Kurniatun Z. Sementara pengiring live Mandaya Band. Para penonton dipersilahkan hadir menyaksikan acara ini, terbuka untuk umum dan gratis.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Aceh, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/