Workshop Pengelolaan Sampah Bangkitkan Kesadaran Jaga Lingkungan
Penulis: Sarla
MEDAN-Departemen Antropologi Sosial Fisip Universitas Sumatera Utara (USU) melalui komunitas Go Green & Art (GG ART) mengadakan workshop yang berkaitan dengan pengelolaan sampah.
“Kegiatan tersebut kita gelar dalam upaya mengingatkan dan membangkitkan kesadaran generasi muda akan pentingnya lingkungan untuk kehidupan,” ungkap Ketua Go Green & Art yang sekaligus pembukaan oleh Ketua Departemen Antropologi Sosial Dr Fikarwin Zuska MSi di ruang sidang kampus USU Medan.
Disebutkannya, sudah ada beberapa kegiatan tetapi untuk reuse dan recycle sejauh ini belum ada jalan keluarnya. Oleh sebab itu diadakan workshop ini, mudah-mudahan disini akan terkumpul ide dari mahasiswa yang khususnya mahasiswa antropologi dengan visinya yaitu membangun budaya adapting.
“Sejauh ini masyarakat terlihat tidak mewariskan budaya bersih, hanya slogan yang terlihat tanpa ada tindakan. Untuk itu kita harapkan workshop ini akan memberikan manfaat bagi mahasiswa maupun lingkungan untuk menjaga kebersihan,” ungkapnya.
Kegiatan yang bertema “Membangun Budaya Bersih, Rapi, Sehat, Alami” itu menghadirkan narasumber Dr Zulkifli Lubis MA dan Ir Martos Havena MP.
Ketua panitia workshop Afif menyebutkan berdasarkan data Jambeck (2015), Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik terbanyak ke laut yang mencapai angka 187,2 juta ton setelah Tiongkok yang menghasilkan 262,9 juta ton.
“Kenyataan tersebut perlu perhatian lebih dari kita sebagai masyarakat Indonesia mengenai betapa pentingnya pengelolaan dan daur ulang sampah,” ujarnya
Menurutnya tujuan kegiatan tersebut bukan hanya untuk saat ini tetapi juga di masa yang akan datang. Selain itu juga mengajak untuk mengurangi sampah dengan mengelola sampah yang dihasilkan dan mengurangi kerugian yang akan dialami lingkungan.
Seluruh peserta yang mengikuti workshop ini ke depanya diharapkan turut berpartisipasi ke dalam agenda Go Green & Art yang akan dilakukan.
“Selain itu juga diharapkan agar yang lain lebih tahu tentang kegiatan ini dan sekaligus untuk memperkenalkan kembali kalau Go Green & Art itu berasal dari Antropologi,” katanya.
Editor | : | Wen |
Kategori | : | Sumatera Utara, Pendidikan |