Dihadiri Para Wartawan Senior, Kadispar Riau Resmikan JM Cafe di Rumbai
Hal inilah yang disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman, saat meresmikan tempat ngopi baru di jalan Harapan/ Pembangunan, Rumbai, Sabtu malam (7/10/2017).
Dalam persemian Kedai kopi yang bernama JM Cafe Kepala Dinas Pariwisata Riau, Fahmizal Usman juga mengaku sangat mengapresiasi kepada pemilik cafe yakni Machyar dan Jas Maryon. Karena menurutnya, dari keduanya lah para wisatawan baik lokal maupun luar daerah, bisa dengan mudah mencari tempat nongkrong sambil menikmati seruputan bubuk kopi.
Tampak hadir dalam acara peresmian itu sejumlah tokoh dan aparat pemerintah antara lain Wakil Rektor Universitas Lancang Kuning, Tokoh Riau- Jawa, Suryadi Khusaini, budayawan Fakhrunnas MA Jabbar, wartawan senior, Tun Akhyar, Yanto Budiman S, Jefry Haluan Riau dan sebagainya.
Ian Machyar dalam sambutannya mengatakan JM Cafe ini sengaja didirikan untuk memberikan tempat ngopi alternatif bagi semua kalangan yang terletak di Rumbai.
"Cafe ini menyediakan tujuh jenis kopi yang khas guna memenuhi selera para pengopi yang berusaha menemukan citarasa kopi yang sebenarnya," bebernya.
Kadis Pariwisata Riau, Fahmizal Usman dalam arahannya memuji inisiatif Ian Machyar dan Jas Maryon dalam mendirikan JM Cafe di kawasan Rumbai yang selama ini masih sedikit kafe yang ada.
Menurutnya, Kafe ini turut mengembangkan dan meramaikan pariwisata kuliner di Riau khususnya Pekanbaru.
"Dalam soal kopi sebenarnya Riau punya satu jenis kopi yang khas Riau. Namanya Kopi Meranti yakni jenis kopi Lebrica. Kopi khas Riau perlu diangkat agar dikenal luas di daerah kita," tandas Fahmizal.
Fahmizal juga mengungkapkan Provinsi Riau saat ini menduduki posisi kedua dalam pertumbuhan pariwisata di Indonesia yakni 73 persen setelah Manado dengan tingkat pertumbuhan 200 persen.
"Dalam merebut hati pelanggan, JM Cafe harus memberikan informasi soal harga secara terbuka sehingga pelanggan bisa mengukur isi kantong bila ingin ngopi di sini. Selain itu, kafe ini juga harus mempertimbangkan 3 F yakni Food, Fashion dan Fun sebagaimana dituntut juga dalam membangun pariwisata," ucap Fahmizal yang turut menyumbangkan suara saat didaulat menyanyi di acara ini.
Sementara itu, sejumlah tokoh yang hadir juga menyampaikan kesan dan pesannya dengan kehadiran JM Cafe ini. Salah satunya adalah tokoh Jawa Riau, Suryadi Khusaini. Ia menyatakan JM Cafe bisa menjadi salah satu alternatif bagi para pengopi di Pekanbaru. "Oleh sebab itu, kafe ini harus mengutamakan pelayanan," paparnya.
Hal yang sama diungkapkan tokoh jurnalis Riau Tun Akhyar dan Yanto Budiman. Mereka berharap JM Cafe mampu bersaing dengan menyuguhkan menu makanan dan minuman yang dapat memenuhi selera pelanggan.
Sejumlah tamu turut bernyanyi diiringi pemusik orgen tunggal antara lain Suryadi Khusaini, Fakhrunnas MA Jabbar, Yanto Budiman, Jefry, Babinsa Rumbai dan lain-lain.
JM Cafe ini dibuka setiap hari mulai pukul 15.00 sore hingga pukul 23.00 malam. Yang dikelola sejumlah anak muda. (rls)
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Riau |