Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Jadi Korban Pembacokan Sadis, Pasutri di Inhu Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Jadi Korban Pembacokan Sadis, Pasutri di Inhu Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Jasad salah satu korban sebelum dievakuasi.
Jum'at, 13 Oktober 2017 18:57 WIB
Penulis: Jefri Hadi
RENGAT - Setelah dievakuasi dan dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), jasad pasangan suami istri bernama Ali Subhan (46) dan Saripah Aini (26) yang diduga korban pembunuhan di Desa Alim Kecamatan Batang Cenaku langsung dibawa ke RSUD Indrasari Pematang Reba.

Dengan disaksikan langsung KBO Reskrim dan Tim Identivikasi Polres Inhu, dari visum dan pemeriksaan awal yang dilakukan tim dokter RSUD Indrasiri Pematang Reba, kedua korban itu tewas karena kehabisan darah akibat luka bacok yang dialaminya.

"Kedua korban itu tewas akibat kehabisan darah atas luka bacok yang dialaminya," kata Kapolres Inhu, AKBP Arif Bastari melalui KBO Reskrim Polres Inhu, Ipda Loren Simanjuntak, menjawab GoRiau.com, Jumat (13/10/2017) di Pematang Reba.

Dikatakan Loren, berdasarkan pemeriksaan sementara tim dokter RSUD, ditemukan beberapa luka bacok pada jasad korban. Terutama pada bagian vital, seperti kepala, leher, pundak dan muka.

"Untuk korban Ali Subhan, luka terparah dialaminya pada bagian muka sebelah kanan, bahkan luka tersebut nyaris mengenai bola mata korban. Sedangkan istrinya Saripah, mengalami luka bacok pada kepala bagian belakang," terang Juntak.

Sejauh ini sambung Juntak yang akrab disapa Opung itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pelaku pembunuhan itu.

"Ini tergolong pembunuhan yang sangat sadis. Guna mengungkap motif dan siapa pelakunya, saat ini kita tengah melakukan penyelidikan lebih mendalam, dan beberapa saksi sudah kita mintai keterangan," pungkas Opung tegas.

Seperti diberitakan GoRiau.com sebelumnya, tewasnya kedua korban itu baru diketahui oleh warga pada, Jumat (13/10/2017) pagi sekira pukul 05.30 WIB. Pasangan suami istri tersebut ditemukan sudah tudak bernyawa di dua lokasi berbeda.

Dimana, korban Sarifah ditemukan tewas di dalam rumah yang ditempatinya, sementara suaminya ditemukan jalan menuju areal kebun sawit yang juga milik warga sekitar.(Jef)

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/