Misteri Mukena di Lubang Tempat Nenek Tiamah Dikubur Akhirnya Terungkap, Korban Dihabisi Cucunya Usai Shalat Dhuha
Penulis: Chairul Hadi
Kasus ini mencuat, lantaran aksi TW terbilang sadis, di mana pelaku mengubur jasad neneknya di lubang dalam kamar bersama sehelai sarung dan kain mukena. Usut punya usut, ternyata nenek berusia 70 tahun itu dibunuh usai melaksanakan Shalat Dhuha, tepat pada 4 Oktober 2017 lalu.
"Jadi pelaku menunggu korban, setelah selesai Shalat Dhuha, ia memukul kepala belakang dengan kayu hingga meninggal dunia," tutur Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto, dalam press releasenya, Sabtu (14/10/2017) siang, didampingi Unit Jatanras Polda Riau, Kasat Reskrim serta Kapolsek Rumbai Pesisir.
Setelah korban dipastikan tidak bernyawa, TW lalu membawa neneknya ke kamar dan menggali lubang. Di lubang itulah Nenek Tiamah dikuburkan bersama sarung dan mukena yang dipakainya saat Shalat. Untuk menghilangkan jejak, pelaku juga menutup bekas lubang dengan kasur (Spring bed, red).
Usai kejadian itu, TW langsung menghilang dan melarikan diri ke Batam, Kepulauan Riau bersama teman wanitanya berinisial F. Untuk memburu anak muda tersebut, polisi membentuk tiga tim. "Ada tiga tim kita bentuk khusus untuk menguak kasus tersebut," jawab Kombes Susanto menjawab GoRiau.com.
"Tim pertama adalah tim olah TKP untuk menemukan barang bukti terkait siapa pelakunya. Tim kedua bertugas menyelidiki siapa orang yang terakhir bersama korban, dan terakhir Tim tindak, melakukan pencarian dan pengejaran. Dia kita tangkap kemarin disebuah hotel di Sungai Jodoh," ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, kematian Nenek Tiamah yang dikenal baik itu sempat membuat geger, lantaran jasadnya ditemukan terkubur di dalam kamar, dengan ditutup kasur (Spring bed, red). Selain itu barang-barang korban juga hilang.
Korban ini diketahui tinggal di rumah tersebut bersama sang cucu (TW), Jalan Raja Panjang RT02/RW04 Kelurahan Tebingtinggi, Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. ***
Kategori | : | Hukum |