Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
16 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Umum

Cegah Kaki Gajah, Warga Aceh Timur Diberi Filariasis

Cegah Kaki Gajah, Warga Aceh Timur Diberi Filariasis
POPM filariasis di salah satu SDN dalam Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (14/10/2017). [Ist]
Minggu, 15 Oktober 2017 14:45 WIB
Penulis: Ilyas Ismail

IDI – Sebanyak 85 persen dari total jumlah penduduk di 24 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur, menjadi sasaran Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) filariasis (kaki gajah).

Pemberian itu bertujuan untuk mencegah masyarakat dari ancaman penyakit kaki gajah. “Untuk Aceh Timur tahun ini masuk dalam tahun kedua setelah dilakukan pemberian obat kaki gajah tahun 2016 lalu,” kata Kabid Pencegahan dan pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur, Zulfikri, Minggu (15/10/2017).

Menurutnya, sasaran POPM filariasis itu adalah masyarakat yang berusia 2-70 tahun. Dosisnya 1 tablet untuk anak usia 2-5 tahun, kemudian 2 tablet untuk anak 6-15 tahun serta 3 tablet untuk orang usia 16-70 tahun.

“Yang tidak menjadi sasaran yaitu ibu hamil, ibu menyusui (usia bayi dibawah 6 bulan) dan orang dewasa lanjut usia (lansia) yang usianya di atas 70 tahun serta penderita penyakit kronis,” kata Zulfikri

Ia menambahkan, sesuai dengan jadwal yang sudah diedarkan, POPM filariasis akan berlangsung mulai dari 16 Oktober hingga 8 November 2017. “Pemberian obat kaki gajah ini akan dipusatkan di 27 titik dalam 24 kecamatan se-Kabupaten Aceh Timur,” katanya.

Selain di setiap UPT Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di tiap-tiap kecamatan, lanjut Zulfikry, POPM filariasis tersebut juga dipusatkan di Puskesmas Matang Pudeng (Pante Bidari), Puskesmas Lubok Pempeng (Peureulak) dan Puskesmas Perkebunan Inti di Kecamatan Indra Makmur.

Saat ini, katanya, di Aceh Timur terdapat 67 orang penderita kaki gajah. Hasil survei yang dilakukan Kemenkes RI beberapa waktu lalu di daereah itu masih ditemukan microfilaria dalam darah sebagian masyarakat Aceh Timur, sehingga hal itu dinilai berpotensi terjadi peningkatan kasus.

“Oleh karenanya perlu dilakukan upaya pencegahan dengan POPM filariasis selama lima tahun dengan target tahun 2020 Aceh Timur bebas dari penyakit filariasis,” tutup dr. H. kata Zulfikry.

Untuk menyukseskan program tersebut, Sekda Aceh Timur Sekda Aceh Timur, M. Ikhsan Ahyat, mengharapkan masyarakat untuk mengkonsumsi tablet yang diberikan secara gratis itu dengan tujuan mencegah penyakit kaki gajah. “POPM filariasis ini akan diberikan setahun sekali dan akan berlangsung hingga tahun 2020,” kata M. Ikhsan Ahyat.

Editor:TAM
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/