Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
21 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
21 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
21 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
5 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BPK Diminta Periksa Administrasi Asian Games 2018

BPK Diminta Periksa Administrasi Asian Games 2018
Istimewa.
Selasa, 17 Oktober 2017 17:07 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Demi mewujudkan salah satu sukses yang ingin diraih dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 Jakarta Palembang, yakni sukses administrasi, Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) terus memperkuat koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Koordinasi tersebut bertujuan agar pengelolaan keuangan INASGOC dilakukan secara transparan dan akuntabel sesuai ketentuan pada setiap tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan dan pertanggungjawaban. 

Sejak INASGOC menjadi Satuan Kerja (Satker) sementara yang melekat pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 48/2017, seluruh deputi, direktur, dan koordinator yang ada di INASGOC telah mendapat pemahaman berkaitan dengan SOP (Standard Operation and Procedure) yang berlaku dalam pengelolaan keuangan negara.

Hal itu bertujuan agar tidak ada kasus hukum karena kesalahan dan penyalahgunaan keuangan yang menyebabkan kerugian negara.

"Atas dasar itulah, koordinasi yang sudah sering kali kami lakukan dengan BPK terus diperkuat. Termasuk pada pertemuan baru-baru ini. INASGOC memaparkan tugas dan tanggung jawab kepada BPK agar laporan keuangan yang kami lakukan lebih akuntabel," ujar Ketua Pelaksana INASGOC, Erick Thohir di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta, Selasa (17/10/2017).

Hadir dalam pertemuan itu Sjafrie Sjamsoeddin, wakil ketua pelaksana INASGOC, Eris Herryanto, Sekjen INASGOC dan beberapa beberapa koordinator di Kesekjenan yang berkaitan dengan anggaran.

Seperti koordinator procurement, koordinator anggaran dan keuangan, serta pejabat perbendaharaan yang diperbantukan dari Kemenkeu dan Kemenpora.

Pertemuan INASGOC dan BPK itu cukup penting. Selain waktu penyelenggaraan kian dekat, anggaran yang akan dikelola INASGOC sangat besar.

"Tahun depan akan banyak kegiatan yang dilakukan INASGOC, kami berupaya agar dengan dana yang besar tersebut, proses penganggaran,  pelaksanaan/penggunaan dana di antaranya proses pengadaan dan pengelolaan dana pada bendahara, proses pencairan, dan administrasi keuangan dilaksanakan secara akuntabel sesuai ketentuan," tukasnya.

"Oleh sebab itu kami menginginkan agar pemeriksaan BPK atas penggunaan anggaran negara yang digunakan INASGOC untuk persiapan penyelenggaraan terus berlanjut hingga Asian Games selesai," tambahnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/