Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
21 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
21 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
20 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
7 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
4 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Wuih, Setiap Hari Ada 3 Perceraian di Kampar Riau, Tahun Ini Bisa Diatas 1.000 Kasus

Wuih, Setiap Hari Ada 3 Perceraian di Kampar Riau, Tahun Ini Bisa Diatas 1.000 Kasus
Perceraian (ilustrasi)
Selasa, 17 Oktober 2017 12:50 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Entah apa sebabnya, yang jelas, berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Kampar, Riau, angka perceraian di daerah ini sangat tinggi. Bahkan belum setahun angkanya sudah mencapai 971 perceraian, dan hingga akhir 2017 diperkirakan lebih 1.000 kasus perceraian. Jika dikalkulasikan, dengan asumsi 360 hari dalam setahun, maka setiap hari ada minimal tiga kasus perceraian.

''Jumlah perceraian di daerah kita ini sangat tinggi. Angkanya luar biasa, bahkan melebihi alokasi satu kursi DPRD,'' ungkap Bupati Kampar Azis Zainal saat menyampaikan usulan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kampar.

Tak ayal, data yang disodorkan bupati ini membuat geli peserta rapat DPRD, pasalnya, ada beberapa orang anggota dewan, yang perempuan, tersenyum dan nyeletuk dengan kata-kata ''Lelakinya Banyak yang Tak Jelas''. Meski begitu, peserta rapat mengapresiasi upaya Bupati Kampar yang mengajukan Ranperda Perlindungan Perempuan tersebut.

Bupati Kampar H Azis Zaenal mengaku, angka perceraian yang tinggi ini ia dapatkan dari Kepala Pengadilan Agama yang datang ke rumahnya bersilaturahmi. ''Diperkirakan akhir tahun bisa mencapai 1100 orang,'' beber Azis, Senin (16/10/2017) sore.

Karena tingginya angka perceraian inilah, Pemkab Kampar mencoba melindungi hak-hak perempuan lewat peraturan daerah. ''Tapi Perda ini tentu bukan hanya soal perceraian, tapi melindungi secara keseluruhan hak-hak perempuan Kampar,'' tegasnya.

Selain mengajukan Ranperda tentang Perlindungan Perempuan, Pemkab Kampar juga mengajukan dua Ranperda lainnya yaitu, Ranperda Ketahanan Keluarga dan Ranperda tentang Penyelenggaraan Olahraga.

Untuk ketiga Ranperda ini, Bupati Kampar H Azis Zaenal menyampaikan ucapan terimakasih kepada dewan karena tiga Ranperda ini memacu bupati dan jajaran mengurangi angka pengangguran dan membela hak perempuan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/